Sempat Patenkan Vaksin Covid-19 Sebelum Pandemi Diumumkan, Seorang Ilmuwan Tiongkok Meninggal Misterius

- 12 Juni 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Pexels.com/natalie vietkevich

Menurut The New York Post , kematian Zhou pada Mei tahun lalu hanya dilaporkan dalam satu laporan media China, meskipun faktanya dia adalah salah satu ilmuwan terkemuka di negara itu.

Sebelum bekerja untuk PLA, Zhou memiliki ikatan kuat dengan Amerika Serikat dan melakukan penelitian pascadoktoral di Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh.

Baca Juga: Temukan Bukti Kekerasan Tiongkok pada Muslim Uighur, Amnesty Internasional Beberkan Kesaksian Mantan Tahanan

Hubungan kerja yang erat antara kedua negara mendukung data intelijen AS yang tidak diklasifikasikan yang dirilis pada Januari yang mengatakan laboratorium Wuhan sedang melakukan "aktivitas militer rahasia," kata The Australian.

"Meskipun WIV menampilkan dirinya sebagai lembaga sipil, Amerika Serikat telah menetapkan bahwa WIV telah berkolaborasi dalam publikasi dan proyek rahasia dengan militer Tionkok," kata intelijen tersebut, dilansir New York Post .

Kematian misterius Zhou dilaporkan sedang diselidiki oleh investigasi baru Presiden AS Joe Biden tentang munculnya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bertemu Vladimir Putin, Joe Biden Dapat Pesan Peringatan dari Trump: Jangan Tertidur!

Bulan lalu, Biden mengatakan komunitas intelijen AS akan "menggandakan upaya mereka" untuk menemukan asal-usul wabah Covid-19 dan melaporkan kembali kepadanya dalam waktu 90 hari.

Intelejen akan menyelidiki apakah virus itu menular dari inang hewan ke manusia atau apakah virus itu secara tidak sengaja dilepaskan dari laboratorium di Wuhan.

Teori bahwa pandemi disebabkan oleh kebocoran laboratorium telah menjadi arus utama dalam beberapa pekan terakhir meskipun dikutuk sebagai teori konspirasi selama satu setengah tahun terakhir.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x