Israel Kembali Luncurkan Serangan Udara Baru di Gaza sebagai Aksi Balasan Balon Pembakar

- 18 Juni 2021, 10:50 WIB
Serangan udara Israel ke wilayah Gaza Palestina.
Serangan udara Israel ke wilayah Gaza Palestina. /Foto : Twitter @MuhammadSmiry/

Sirene roket meledak di komunitas Israel di dekat Gaza tak lama setelah serangan udara. Militer kemudian mengatakan mereka dipicu oleh “tembakan yang masuk, bukan roket”.

Rekaman kamera pengintai yang diperoleh Associated Press menunjukkan apa yang tampak seperti tembakan senapan mesin berat ke udara dari Gaza, kemungkinan upaya militan Palestina untuk menembak jatuh pesawat.

Baca Juga: Nasib Shio Tikus, Shio Kerbau, dan Shio Macan 18 Juni 2021: Janji Tak Ditepati, Orang Ini Sakit Hati padamu!

Rekaman lain menunjukkan proyektil ditembakkan dari Gaza, tetapi tidak jelas jenis apa atau di mana mereka mendarat.

Ketegangan tetap tinggi sejak gencatan senjata menghentikan konflik pada 21 Mei, bahkan ketika mediator Mesir telah bertemu dengan pejabat Israel dan Hamas untuk mencoba dan menopang gencatan senjata informal.

Konflik tersebut menewaskan 260 warga Palestina termasuk beberapa pejuang, menurut pihak berwenang Gaza. Di Israel, 13 orang tewas, termasuk seorang tentara, oleh roket yang ditembakkan dari Gaza, kata polisi dan tentara.

Baca Juga: Teori 'BTS Universe' Ini Membuat Semua Orang Emosional, Kisah Tragis Jungkook dan Suga Menyedihkan

Serangan udara minggu ini di Gaza adalah yang pertama di bawah pemerintahan baru Israel yang dipimpin oleh Naftali Bennett, yang koalisi ideologisnya berbeda pada hari Minggu menggulingkan perdana menteri Benjamin Netanyahu.

Sebelumnya pada hari Kamis, polisi Israel menggunakan granat kejut dan meriam air yang menyemprotkan air sigung untuk membubarkan pengunjuk rasa Palestina dari Gerbang Damaskus di Yerusalem timur, pusat protes dan bentrokan selama berminggu-minggu menjelang perang Gaza.

Setelah massa dibubarkan, warga Palestina terlihat melemparkan batu dan botol air ke arah orang-orang Yahudi ultra-Ortodoks yang berjalan di daerah tersebut.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah