Namun menurut rekaman yang difilmkan dari pesawat tempur Rusia dan drone yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia, juga menunjukkan jet Rusia terbang dekat dengan HMS Defender tetapi tidak menampilkan bom yang dijatuhkan atau tembakan peringatan.
Mikhail Khodaryonok, pensiunan kolonel tentara Rusia yang bekerja sebagai analis militer yang berbasis di Moskow, mengatakan pesawat tempur Rusia tampaknya menjatuhkan bom bermil-mil jauhnya dari kapal Inggris untuk menghindari kerusakan.
Dia menuduh bahwa penolakan Inggris bahwa Rusia telah melepaskan tembakan peringatan dan menjatuhkan bom untuk mengusir HMS Defender itu adalah upaya untuk menyelamatkan muka.
“Mereka tidak dapat mengakui bahwa mereka dipaksa untuk mengubah arah, mereka menyadari adanya ancaman dan senjata akan digunakan untuk melawan,” kata Khodaryonok dalam sebuah wawancara telepon.
“Mantan penguasa lautan tidak bisa membiarkan kehilangan muka dengan mengakui bahwa mereka tunduk pada tuntutan pihak Rusia untuk mengubah arah,” pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi