Uni Eropa Luncurkan Sertifikat Covid-19 Digital, Tanda Bukti Vaksinasi Virus Corona dan Hasil Tes Negatif

- 4 Juli 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi bendera Uni Eropa.
Ilustrasi bendera Uni Eropa. /Pexels/freestocks.org

PR PANGANDARAN - Uni Eropa meluncurkan sertifikat Covid-19 digital pada Kamis, 1 Juli 2021, sebagai bukti vaksinasi Covid-19, hasil tes negatif Covid-19, atau pernah mengalami terinfeksi Covid-19.

Sementara itu, sertifikat Covid-19 digital ini telah mencakup kode QR dan tanda tangan digital yang bisa ditampilkan pada perangkat digital atau juga bisa dicetak.

Orang yang telah memiliki sertifikat Covid-19 digital tidak harus mendapatkan tes atau karantina Covid-19 tambahan, apabila sedang melakukan perjalanan di UE.

Baca Juga: Kontak Erat dengan Pasien Covid-19, Song Joong Ki Putuskan Isolasi Mandiri

Pada sertifikat tersebut hanya mengakui sejumlah vaksin Covid-19 yang disahkan di UE diantaranya vaksin Covid-19 AstraZeneca, Pfizer / BioNTech, Moderna, dan Johnson & Johnson.

Beberapa negara di UE telah menerbitkan dan mengakui sertifikat tersebut, misalnya Jerman, pada pertengahan Juni lalu mengatakan sudah menerbitkan 5 juta sertifikat.

Akan ada periode fase-in dalam enam minggu untuk membuat negara-negara anggota UE lainnya secara online. Namun, negara yang tidak tergabung dalam UE seperti Inggris telah membuat sistemnya sendiri.

Baca Juga: Habiskan Seminggu di Inggris untuk Pembukaan Patung Putri Diana, Pangeran Harry Kembali Bertolak ke AS

Inggris memiliki izin Covid-19 sendiri, lewat Layanan Kesehatan Nasional (NHS), yang juga dapat menunjukkan bukti vaksinasi, hasil tes terbaru, atau infeksi masa lalu.

Orang-orang di Skotlandia dan Wales bisa mendapatkan versi kertas. Namun, UE saat ini tidak mengakui izin NHS, meskipun beberapa negara di dalam UE melakukannya.

Hal tersebut dapat berubah seiring upaya negara untuk membuat sistem tersebut kompatibel.

Baca Juga: Nissa Sabyan Dilupakan, Ririe Fairus Diminta Rujuk dengan Ayus Usai Kepergok Titipkan Anak, Ini Responsnya

Sedangkan di beberapa negara bagian di Amerika Serikat (seperti New York) memiliki sertifikat vaksin COVID-19 sendiri. Walmart meluncurkan sertifikat digital untuk orang-orang yang divaksinasi di tokonya.

Pada bulan Maret lalu, pemerintahan Biden sedang mengerjakan rencana untuk mengatur dan merampingkan berbagai proyek sertifikat.

Dan Google mengumumkan bahwa mereka menambahkan dukungan untuk kartu vaksin ke Android.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x