PR PANGANDARAN - Kementerian Pertahanan Ukraina telah memutuskan untuk membuat tentara wanita berbaris dengan sepatu hak tinggi daripada sepatu bot tentara pada parade bulan depan untuk merayakan hari kemerdekaan negara itu.
Bahkan, Kementerian Pertahanan Ukraina juga telah merilis foto-foto para tentara wanita yang berlatih dengan sepatu hak tinggi itu, yang direncakan terlibat untuk parade militer pada 24 Agustus 2021 nanti.
Dengan memakai sepatu hak tinggi, para tentara wanita itu dilaporkan telah berlatih untuk parade militer sebanyak dua kali sehari, rata-rata empat jam setiap hari, untuk menguasai langkah-langkah.
Baca Juga: Banyak Penimbun Sembako di Korea Utara, Kim Jong Un Pantau dengan Hukuman Mati
Namun saat foto-foto tentara wanita itu dirilis, keputusan Kementerian Pertahanan telah memicu kontroversi dan kritik dari anggota parlemen setempat.
Bersamaan dengan foto-foto itu, kementerian mengatakan para kadet berasal dari Institut Militer di Universitas Nasional Taras Shevchenko di ibukota Ukraina, Kyiv.
Lebih buruk lagi, postingan tersebut memicu kemarahan besar di dunia maya, terutama banyak netizen mempertanyakan pilihan alas kaki dan menyebutnya penyiksaan.
Dalam sebuah posting Facebook, Elena Kondratyuk, Wakil Ketua Parlemen negara itu, menyebut gambar-gambar itu "sampah ganas".
Dia juga meminta Menteri Pertahanan Andriy Taran untuk melakukan penyelidikan, mengutip konstitusi yang menjamin kesetaraan untuk semua.
Artikel Rekomendasi