Indonesia Bisa Jadi Episentrum Covid-19 Dunia, Pakar Australia Sebut Negara Perlu Perkuat Pengawasan

- 19 Juli 2021, 06:45 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay

PR PANGANDARAN - Lonjakan Covid-19 di Indonesia kembali disorot oleh media asing, The Guardian.

The Guardian melaporkan, Indonesia telah melaporkan lebih banyak infeksi Covid-19 harian daripada India dan Brasil, ketika varian Delta menyebar ke seluruh Asia Tenggara.

Dr Dicky Budiman, seorang pakar atau ahli epidemiologi Indonesia di Universitas Griffith Australia mengatakan jika Indonesia bisa menjadi pusat episentrum Covid-19 dunia, hingga perlunya penguatan pengawasan.

Baca Juga: Update Kode Redeem Free Fire (FF) 19 Juli 2021, Dapatkan EGG Hunter Loot Box Sekarang!

Sebagian besar negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia mengalami wabah terburuk sejak pandemi dimulai, didorong oleh munculnya varian yang lebih agresif dan kurangnya vaksin.

Di Malaysia, kontainer pengiriman telah dikirim ke rumah sakit karena kamar mayat mereka sangat kewalahan. Di Thailand, rumah sakit lapangan sedang dibangun di dua bandara ibu kota. Di Myanmar, media sosial dibanjiri dengan permintaan oksigen yang putus asa.

Di Indonesia, yang terparah, relawan pengurus mengunjungi rumah-rumah, mengumpulkan jenazah orang-orang yang tidak mampu mengakses pengobatan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Senin, 19 Juli 2021: Lupakan Masa Lalu dan Jalin Hubungan Baru

Pada hari Sabtu, 17 Juli 2021 Indonesia melaporkan 51.952 kasus dan 1.092 kematian, lebih tinggi dari India dan Brasil untuk hari ketiga berturut-turut.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x