Kementerian Kesehatan Indonesia melaporkan 34.257 kasus virus corona baru dan 1.338 kematian pada hari Senin, menjadikannya hari paling mematikan di negara itu sejak dimulainya pandemi.
Infeksi Covid-19 di Indonesia mencapai puncaknya minggu lalu dengan rata-rata harian tertinggi dilaporkan lebih dari 50.000 infeksi baru setiap hari. Hingga pertengahan Juni, kasus harian telah berjalan sekitar 8.000.
Baca Juga: Bosan Olah Daging Kurban Hanya Jadi Sate? Cobalah Resep Sapi Kentang Rica-rica Ini
Secara keseluruhan, Indonesia telah melaporkan lebih dari 2,9 juta kasus dan 74.920 kematian.
Angka-angka itu secara luas diyakini sebagai jumlah yang sangat kecil karena pengujian yang rendah dan tindakan penelusuran yang buruk.
Pemerintah memberlakukan pembatasan darurat pada 3 Juli di pulau Jawa dan pulau wisata Bali, membatasi semua perjalanan dan pertemuan yang tidak penting dan menutup mal, tempat ibadah dan pusat hiburan. Mereka akan berakhir pada hari Selasa di waktu negara untuk merayakan Idul Adha.
Baca Juga: Sapi Irfan Hakim Menangis Menjelang Dipotong Saat Idul Adha 2021, Netizen Ikut Terharu
Tetapi dengan gelombang infeksi yang masih meluas, gugus tugas Covid-19 pemerintah mengeluarkan arahan khusus untuk liburan minggu yang melarang semua perjalanan umum, sholat berjamaah, kunjungan keluarga dan pertemuan di Jawa dan Bali, dan memperluas tindakan penguncian ke 15 kota dan kabupaten di luar dua pulau yang mencatat peningkatan tajam kasus Covid-19.
Presiden Joko Widodo mengimbau umat Islam untuk menunaikan shalat Idul Fitri dan tilawah agung di rumah bersama keluarga.
“Di tengah pandemi saat ini, kita harus rela berkorban lebih banyak lagi,” kata Jokowi dalam sambutannya di televisi pada malam Idul Adha.
Artikel Rekomendasi