Vaksin Covid-19 palsu dikatakan akan diberikan selama Mei dan Juni ketika perusahaan bergegas memberikan vaksin kepada para pejerha.
Hal ini dilakukan karena lonjakan infeksi yang disebabkan oleh varian Delta.
Baca Juga: Malaysia Laporkan Rekor Kasus Covid-19 Harian Tertinggi Sentuh Angka 15.902
Para penipu yang diduga menargetkan orang-orang yang bersedia membayar untuk mendapatkan vaksin.
Termasuk di dalamnya adalah karyawan perusahaan, terutama pada saat vaksin kekurangan pasokan.
Dilaporkan bahwa para penipu itu menagih biaya sebesar Rp325 ribu hingga Rp2 juta untuk suntikan palsu tersebut.
“Beberapa individu yang tidak bermoral dengan niat menghasilkan uang, menipu anggota masyarakat untuk melakukan latihan vaksin Covid-19 palsu,” kata Dr Warren Naamara, direktur unit pemantauan layanan kesehatan di bawah kepresidenan.
Lebih lanjut, beberapa pelaku penipuan diketahui telah berhasil ditangkap.
"Kami telah menangkap dua pekerja medis dalam penipuan, dan satu dokter medis dalam pelarian," ujarnya.
Artikel Rekomendasi