Berbagai Studi Baru Varian Delta Muncul, Mulai dari CDC AS hingga Ahli dari China

- 4 Agustus 2021, 17:35 WIB
Simak berbagai studi baru soal varian Delta yang muncul, mulai dari CDC AS hingga para ahli dari China.
Simak berbagai studi baru soal varian Delta yang muncul, mulai dari CDC AS hingga para ahli dari China. /Pexels/Edward Jenner

Baca Juga: Arie Untung Berduka Atas Meninggalnya Ibunda Irwansyah: 2 Bulan Lalu Ketemu Masih Sehat

Dokter lain mengatakan pasien yang terinfeksi varian Delta tampaknya menjadi sakit lebih cepat, dan dalam beberapa kasus dengan gejala yang lebih parah, daripada mereka yang dirawat di awal pandemi.

"Kami melihat lebih banyak pasien yang membutuhkan oksigen lebih cepat," kata Dr. Benjamin Barlow, kepala petugas medis di American Family Care, sebuah rantai klinik perawatan darurat di 28 negara bagian.

David Montefiori, direktur Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Vaksin AIDS di Duke University Medical Center, mengatakan varian Delta lebih menular dan menyebabkan timbulnya penyakit lebih cepat, terutama untuk yang tidak dapat vaksinasi.

"Terus terang ada tingkat keparahan yang berasal dari varian ini yang sedikit lebih parah," kata Montefiori di webcast minggu lalu.

"Tidak hanya lebih mudah untuk menularkan, itu membuat Anda lebih sakit," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah