Eropa Bisa Membeku Ketika Para Ilmuwan Peringatkan Sistem Samudra Atlantik di Ambang Kehancuran

- 6 Agustus 2021, 19:45 WIB
Penampakan pecahan Gunung Es yang terbawa hanyut di Samudra Atlantik.
Penampakan pecahan Gunung Es yang terbawa hanyut di Samudra Atlantik. /Twitter /@thelovetoy

Menurut Met Office, AMOC bekerja seperti ban berjalan besar yang didorong oleh perbedaan suhu dan salinitas air.

Arus, yang membentang di seluruh dunia, memastikan lautan tercampur dan panas serta energi didistribusikan ke seluruh planet ini.

Baca Juga: Dampak Covid-19 bagi Sektor Ekonomi Indonesia, Ini Kata Menteri Keuangan Sri Mulyani

Variasi tahunan dalam arus berkontribusi terhadap cuaca di Inggris, dan para ilmuwan telah melacak perubahan ini setidaknya sejak 2004.

Jika proses ini terganggu, potensi kejatuhan bisa menjadi bencana besar.

Model iklim menunjukkan AMOC akan melemah sepanjang abad ke-21 sebagai akibat dari emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim.

Baca Juga: Cetak Skor Sempurna di Olimpiade Tokyo hingga Riah Emas, Gadis 14 Tahun Ini Ternyata Berjuang demi Ibunya

Karena pemanasan global menyebabkan suhu laut naik, dasar laut mempertahankan panasnya.

Pada saat yang sama, es mencair di kutub dan peningkatan curah hujan diperkirakan akan membuang air tawar dalam jumlah besar ke lautan.

Menurut Met Office, ini bisa mengakibatkan pendinginan suhu di Inggris.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah