Namun proses ini terganggu oleh perubahan iklim yaitu meningkatnya suhu dan mencairnya es kutub yang mengubah salinitas dan kepadatan air di utara.
Hal ini dapat mencegah perairan selatan tenggelam ke dasar lautan, membuat seluruh sistem menjadi kacau balau.
Baca Juga: Buya Yahya Ungkap Hubungan Romantis ala Nabi Muhammad SAW sebagai Kunci Rumah Tangga Harmonis
Dr Boers berkata: "Saya tidak menyangka bahwa jumlah berlebihan air tawar yang ditambahkan selama abad terakhir akan menghasilkan respons seperti itu dalam sirkulasi terbalik.
"Kami sangat perlu merekonsiliasi model kami dengan bukti pengamatan yang disajikan untuk menilai seberapa jauh atau seberapa dekat ambang kritis AMOC sebenarnya."***
Artikel Rekomendasi