Vaksin Covid-19 Buatan China Diklaim Efektif Lawan Varian Lambda, Ini Penjelasan Ahli

- 10 Agustus 2021, 11:40 WIB
Seorang ahli virologi China klaim vaksin Covid-19 Sinopharm dan Sinovac masih efektif lawan varian Lambda.
Seorang ahli virologi China klaim vaksin Covid-19 Sinopharm dan Sinovac masih efektif lawan varian Lambda. /Pixabay/WiR_Pixs/

PR PANGANDARAN - Seorang ahli virologi China mencatat bahwa vaksin Covid-19 buatan China, Sinopharm dan Sinovac masih efektif melawan varian Lambda yang telah terdeteksi di Jepang.

Diketahui, Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan telah mengidentifikasi varian Lambda Covid-19 di negara itu untuk pertama kalinya pada akhir pekan lalu, sehingga ahli virologi China membantu menenangkan dengan klaim vaksin Covid-19, Sinopharm dan Sinovac, masih efektif melawan varian itu.

Merujuk pernyataan Institut Penyakit Menular Nasional Jepang, varian Lambda mungkin lebih menular dan mungkin memiliki ketahanan yang lebih kuat terhadap vaksin, tetapi ahli virologi China tetap yakin dengan klaimnya bahwa vaksin Covid-19 buatan mereka, Sinopharm dan Sinovac, masih efektif melawan varian itu.

Baca Juga: Amanda Manopo Panggil 'Sayang' pada Pria Ini, Netizen Singgung Arya Saloka Sudah Beristri

Adapun varian Lambda, pertama kali diidentifikasi di Peru pada Agustus 2020, telah menyebar di Amerika Selatan.

Berdasarkan pengurutan genom dari GISAID, AS pun telah identifikasi setidaknya 1.060 kasus yang disebabkan oleh varian Lambda sejauh ini.

Pakar AS mencatat bahwa sementara jumlah itu jauh dari lonjakan kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Delta, yang mewakili sekitar 83 persen kasus baru di AS, mereka mengawasi varian Lambda dengan cermat.

Identifikasi varian Lambda di Jepang telah menimbulkan kekhawatiran publik di China, sementara varian Delta menyapu negara itu dengan 94 kasus baru domestik dan 31 kasus impor ditemukan pada hari Minggu.

Baca Juga: Krisdayanti dan Aurel Hermansyah Bersatu Gegara Menantu Anang Hermansyah, Atta Halilintar: Ya, Aku Ngajarin

Penduduk China khawatir bahwa varian Lambda akan membatalkan vaksin yang ada, dan virus yang bermutasi dengan cepat akan menyeret negara itu ke dalam wabah tanpa akhir, sehingga orang tidak dapat lagi kembali ke kehidupan normal.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x