Diminta Joe Biden, Pentagon Akhirnya Minta Setiap Anggota Militer AS Dapat Vaksin Covid-19

- 11 Agustus 2021, 19:15 WIB
Setelah diminta Joe Biden, Pentagon akhirnya minta setiap anggota militer AS mendapat jatah vaksin Covid-19.
Setelah diminta Joe Biden, Pentagon akhirnya minta setiap anggota militer AS mendapat jatah vaksin Covid-19. /Pixabay/ 12019/

PR PANGANDARAN - Pentagon dilaporkan tengah meminta setiap anggota militer AS untuk mendapatkan vaksin Covid-19 pada 15 September, demikian memo yang diperoleh The Associated Press.

Adapun memo Pentagon itu muncul setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada pejabat pertahanan yang mengharuskan anggota militer AS untuk dapat vaksin Covid-19, yang mana ini sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan vaksinasi di antara pegawai federal.

"Saya akan meminta persetujuan presiden untuk membuat vaksin Covid-19 wajib selambat-lambatnya pertengahan September, atau segera setelah lisensi oleh Food and Drug Administration "mana yang lebih dulu," kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin dalam memo Pentagon kepada anggota militer AS, yang berarti menjadi peringatan mereka untuk mempersiapkan persyaratan.

Baca Juga: Heboh Seragam Louis Vuitton, Bintang Emon Sentil DPRD: Baju Partai Mirip Saringan Tahu

"Saya tidak akan ragu untuk bertindak lebih cepat atau merekomendasikan hal yang berbeda kepada Presiden jika saya merasa perlu untuk melakukannya," tambahnya

Austin lebih lanjut mengatakan bahwa dinas militer akan memiliki beberapa minggu ke depan untuk mempersiapkan, menentukan berapa banyak vaksin yang mereka butuhkan, dan bagaimana mandat ini akan dilaksanakan.

Waktu tambahan adalah pengakuan dari divisi atas vaksin dan pengetahuan bahwa membuatnya wajib kemungkinan akan memicu oposisi dari penentang vaksin di seluruh negara bagian dan pemerintah federal, Kongres dan penduduk Amerika.

Ini juga memberi lebih banyak waktu bagi FDA untuk memberikan persetujuan akhir untuk vaksin Pfizer, yang diharapkan awal bulan depan.

Baca Juga: Perkiraan Ikatan Cinta 12 Agustus 2021: Saksi Palsu yang Dulu Penjarakan Andin Kini Terungkap Lagi

Tanpa persetujuan formal itu, Austin akan membutuhkan pengabaian dari Biden untuk membuat tembakan menjadi wajib.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: CGTN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x