Asal Usul Covid-19 Ramai di Filipina Lewat Petisi Online, Minta WHO Ikut Selidiki Fort Detrick AS

- 11 Agustus 2021, 20:20 WIB
Kini asal usul Covid-19 ramai juga di Filipina lewat petisi online, tepatnya mereka minta WHO ikut selidiki Fort Detrick AS.
Kini asal usul Covid-19 ramai juga di Filipina lewat petisi online, tepatnya mereka minta WHO ikut selidiki Fort Detrick AS. /Pexels/Cottonbro

PR PANGANDARAN - Kabar WHO yang selidiki asal usul Covid-19, rupanya juga populer di masyarakat Filipina, tetapi mereka lewat petisi online meminta itu dilakukan mengarah ke laboratorium biologi Fort Detrick AS.

Lebih lanjut, petisi online yang diluncurkan di Filipina minggu lalu itu telah memperoleh 500 tanda tangan, dibuat untuk meminta WHO selidiki laboratorium biologi Fort Detrick.

Singkatnya, masalah ini telah menggelitik kekhawatiran orang Filipina atas peran laboratorium biologi Fort Detrick AS dalam penyebaran Covid-19 secara global.

"Berbagai sumber memenuhi meja saya dengan informasi tentang seruan seluruh dunia untuk penyelidikan Fort Derrick sehubungan dengan pandemi Covid-19," tulis kolumnis Mauro Gia Samonte di The Manila Times, harian berbahasa Inggris utama di Filipina.

Baca Juga: China Beri Vonis Hukuman Mati untuk Penyelundup Narkoba Asal Kanada, Ini Penjelasan Ahli Hukum

Dia menekankan, Fort Detrick menjadi pusat dari banyak pertanyaan karena sejarah dan sifat misinya, sehingga ribuan orang Filipina menyebut misteri Fort Detrick untuk diungkapkan.

"Ini adalah satu-satunya cara bagi komunitas global untuk membuat kemajuan dan tidak berputar-putar seperti yang dilakukan beberapa elemen di AS dengan menekan WHO untuk menghindari pengawasan atas kemungkinan akuntabilitas mereka sendiri," katanya.

Sedangkan kolumnis untuk situs berita sosial Sovereign PH, Herman Laurel juga mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyelidiki biolab Angkatan Darat AS di Fort Detrick.

Baca Juga: Diminta Joe Biden, Pentagon Akhirnya Minta Setiap Anggota Militer AS Dapat Vaksin Covid-19

Laurel mengatakan fasilitas itu diperintahkan untuk ditutup setelah membuang bahan berbahaya yang diyakini telah menyebabkan penyakit 'flu aneh' di AS pada waktu itu, sementara ada banyak laporan serius dan kredibel dari para ahli berbagai negara yang menunjuk pada insiden Covid-19 di wilayah mereka jauh lebih awal dari akhir 2019.

"Arah logisnya adalah untuk memperluas jaring pencarian sebanyak mungkin untuk sampai ke dasar dari mana yang disebut pasien nol berasal," kata Laurel,

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: People's Daily


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x