Sepakat Tolak Politisasi Asal Usul Covid-19, Ini Pernyataan Ahli dan Pejabat dari Berbagai Negara di Dunia

- 14 Agustus 2021, 13:10 WIB
Banyak ahli dan pejabat dari berbagai negara di dunia sepakat menolak politisasi asal usul Covid-19, begini pernyataannya.
Banyak ahli dan pejabat dari berbagai negara di dunia sepakat menolak politisasi asal usul Covid-19, begini pernyataannya. /Reuters/Denis Balibouse

PR PANGANDARAN - Para ahli dan pejabat dari berbagai negara sangat menolak politisasi penelusuran asal usul Covid-19, menyerukan penyelidikan ilmiah yang tidak memihak terhadap asal-usul di berbagai wilayah.

Berkaitan dengan menolak politisasi asal usul Covid-19, juru bicara kepresidenan Filipina Harry Roque pernah menyatakan Covid-19 adalah musuh bersama seluruh umat manusia tanpa memandang kebangsaan, warna kulit atau bentuk tubuh, disampaikan konferensi pers yang disiarkan televisi pada awal Agustus.

"Penting bagi dunia untuk bergandengan tangan untuk memerangi ini. Masalahnya jika kita mempolitisasi ini, itu menjadi penghalang bagi upaya kita untuk memerangi ini," kata Roque mewakili Filipina yang menolak politisasi asal usul Covid-19.

Baca Juga: Vaksin Moderna Terbukti Efektif dan Aman Untuk Anak, dr. Adam Prabata: Kabar Baik!

Lebih lanjut, pada konferensi pers setelah pertemuan Menteri Luar Negeri BRICS yang diadakan Juni lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa politisi tidak boleh berusaha untuk meningkatkan popularitas mereka dengan berspekulasi tentang situasi Covid-19.

Investigasi yang dipimpin oleh komunitas intelijen AS tentang asal-usul Covid-19 memiliki tujuan akhir yang jelas untuk mengalihkan perhatian dari kegagalan respons pandemi negara itu dan menyalahkan China, kata Andrey Kortunov, direktur jenderal Dewan Urusan Internasional Rusia.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Malta Evarist Bartolo mengatakan bahwa segala politisasi penelusuran asal usul Covid-19 harus dilawan.

"Mari kita coba cari tahu mengapa itu terjadi dan bagaimana itu terjadi, tetapi harus berdasarkan bukti. Kita tidak boleh bermain politik dengan kesehatan," katanya.

Baca Juga: Berniat Curi Uang di ATM, Pria India Ini Justru Terjepit, Ini Kisahnya

Sementara itu, para peneliti dan pengamat telah mencatat bahwa studi penelusuran asal usul harus dilakukan di banyak negara, karena laporan kredibel yang diangkat oleh para ahli dari berbagai negara menunjukkan insiden Covid-19 di wilayah mereka lebih awal dari akhir tahun 2019.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x