Sebut Hubungan China-AS akan Pulih di Bidang Ini, Analis: Tergantung Kunjungan Menkeu Yellen

- 16 Agustus 2021, 18:40 WIB
Seorang analis China menyebut hubungan negaranya dengan AS akan pulih di bidang perdagangan, yang mana itu tergantung kunjungan Menkeu AS.
Seorang analis China menyebut hubungan negaranya dengan AS akan pulih di bidang perdagangan, yang mana itu tergantung kunjungan Menkeu AS. /Reuters/

"Sayangnya, Presiden AS Joe Biden telah menggunakan politisi tidak profesional seperti Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan untuk mengambil alih urusan perdagangan dari aspek 'keamanan nasional', sehingga kalangan bisnis Amerika belum melihat pemerintahan baru memperbaiki kesalahan sejauh ini, dan warga AS yang normal juga menderita dari situasi ekonomi yang memburuk karena Biden belum memperbaiki kesalahan. Inilah mengapa peringkat persetujuannya terus turun," kata Lü.

Baca Juga: Situasi Gawat Kabul Usai Taliban Mencengkeram, 5 Orang Tewas saat Berebut Naik Pesawat Tinggalkan Afghanistan

Menteri Keuangan AS Janet Yellen baru-baru ini mengakui bahwa tarif di China merugikan konsumen Amerika.

Bahkan, lebih dari 30 kelompok bisnis pekan lalu mengajukan banding ke Gedung Putih, menyerukan penghapusan tarif barang-barang China.

Dalam sebuah laporan Bloomberg, disebutkan bahwa diskusi Departemen Keuangan AS tentang kunjungan ke Beijing masih "dalam tahap awal".

Jika kunjungan itu terjadi, Yellen kemungkinan akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He, dan dia akan menjadi pejabat tertinggi Biden yang ditunjuk untuk mengunjungi China.

Baca Juga: Jokowi Pakai Pakaian Adat Baduy, Lutfi Agizal Singgung Mayoritas Suku Baduy Belum Punya KTP

Pada akhirnya, analis China mengatakan hambatan terbesar bagi AS untuk memperbaiki hubungan perdagangan dengan China adalah pejabat senior seperti Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Penasihat Keamanan Nasional Sullivan karena mereka percaya pada strategi yang salah untuk menghadapi China, yang membuat AS menghabiskan sejumlah besar sumber daya yang tidak perlu.

"Perdagangan adalah bidang yang sangat profesional yang membutuhkan pejabat profesional untuk menanganinya, seperti Yellen," ujar Lü Xiang.

"Jadi jika AS membiarkan dia melakukan pekerjaannya, hubungan perdagangan China-AS setidaknya bisa pulih dari ketegangan yang sedang berlangsung, tetapi jika kunjungan Yellen gagal, maka Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri AS adalah pihak yang harus disalahkan," jelas Lü Xiang.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah