Iran Sebut Afghanistan Dikuasai Taliban Karena Kegagalan AS, Raisi: Ini Kesempatan Pulih!

- 17 Agustus 2021, 19:40 WIB
Iran sebut Afghanistan dikuasai Taliban karena kegagalan AS, tetapi menurut Presiden Ebrahim Raisi ini jadi kesempatan.
Iran sebut Afghanistan dikuasai Taliban karena kegagalan AS, tetapi menurut Presiden Ebrahim Raisi ini jadi kesempatan. /Reuters

PR PANGANDARAN - Publik dunia baru saja dikejutkan dengan Taliban menguasai Afghanistan, tetapi Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan itu terjadi karena kegagalan tentara AS melindungi Afghanistan, menawarkan kesempatan untuk membangun perdamaian abadi di negara itu.

Sebagaimana diketahui, pasukan Taliban telah menyatakan menguasai ibukota Afghanistan, Kabul pada Minggu, 15 Agustus 2021, tak lama setelah tentara AS menarik diri untuk melindungi Afghanistan.

Di masa lalu, menurut Presiden Ebrahim Raisi, Washington pernah menuduh Iran memberikan bantuan rahasia kepada pejuang Taliban melawan tentara AS.

Baca Juga: Sebut Alasan AS Tarik Perlindungan ke Afghanistan, Kanselir Jerman: Efek Domino hingga Taliban Kembali

Namun begitu, Teheran membantah tuduhan itu, karena mereka mengklaim hanya ingin mendukung pemerintah Afghanistan yang mencakup semua kelompok etnis dan sekte.

"Kekalahan militer Amerika dan penarikannya harus menjadi kesempatan untuk memulihkan kehidupan, keamanan, dan perdamaian yang bertahan lama di Afghanistan," kata Ebrahim Raisi seperti dikutip TV pemerintah Iran.

"Iran mendukung upaya untuk memulihkan stabilitas di Afghanistan dan, sebagai negara tetangga dan saudara, Iran mengundang semua kelompok di Afghanistan untuk mencapai kesepakatan nasional," tambahnya.

Baca Juga: Masa Lalu Nissa Sabyan Terungkap, Selain Jadi Penyanyi: Saya Mah Apa Aja, Yang Penting Halal

Iran yang dikenal penghasil minyak, tujuan bagi warga Afghanistan mencari pekerjaan atau melarikan diri dari perang, mengatakan pada pihaknya telah menyiapkan akomodasi di tiga provinsi untuk memberikan perlindungan sementara bagi warga Afghanistan yang melarikan diri dari negara mereka.

Namun dengan ekonominya yang terhambat oleh sanksi AS, Iran telah mendorong lebih dari 2 juta lebih dari 2 juta pengungsi Afghanistan yang tidak berdokumen dan lebih dari 800.000 yang terdaftar di Republik Islam untuk kembali ke rumah.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: CGTN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x