Varian Delta Kian Dominan, AS Wajibkan Perawat Panti Jompo Dapatkan Vaksin Covid-19

- 19 Agustus 2021, 08:50 WIB
Ilustrasi vaksinasi. Perawat di panti jompo AS wajib untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi. Perawat di panti jompo AS wajib untuk mendapatkan vaksin Covid-19. /REUTERS/Siphiwe Sibeko

PR PANGANDARAN - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pada Rabu bahwa pemerintahannya akan mewajibkan perawat di panti jompo untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Para perawat diwajibkan mendapatkan vaksin Covid-19 sebagai syarat fasilitas yang berpartisipasi dalam program perawatan kesehatan pemerintah Medicare dan Medicaid.

Biden membuat pengumuman beberapa jam setelah rilis penelitian yang menunjukkan bahwa efektivitas vaksin Covid-19 untuk penghuni panti jompo dan fasilitas perawatan jangka panjang, di mana penghuninya sering berusia lanjut dan lemah, telah turun sejak varian Delta menjadi dominan di AS.

Baca Juga: Biden Sebut Suntikan Booster Vaksin Covid-19 untuk Orang Amerika Tersedia September 2021

Penghuni panti jompo sangat terpukul selama pandemi, dengan banyak fasilitas mengalami angka kematian yang tinggi - terutama di awal krisis kesehatan masyarakat.

Orang-orang yang tinggal di panti jompo termasuk yang pertama diberi suntikan setelah vaksin Covid-19 memenangkan otorisasi pemerintah AS tahun lalu.

Tetapi beberapa panti jompo tidak mengharuskan anggota staf untuk divaksinasi terhadap Covid-19, sementara beberapa karyawan memilih untuk tidak mendapatkan suntikan di tengah skeptisisme vaksin di antara beberapa orang Amerika.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Menikah, Ini Janji Manis Pengantin Pria dalam Bahasa Daerah

"Saya menggunakan kekuatan pemerintah federal sebagai pembayar biaya perawatan kesehatan untuk memastikan kami mengurangi risiko itu kepada manula kami yang paling rentan. Langkah-langkah ini adalah tentang menjaga orang tetap aman dan keluar dari bahaya," kata Biden di Gedung Putih, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x