PR PANGANDARAN - Badan Intelijen AS (CIA) telah peringatkan pemerintahan Trump dan Biden bahwa perlawanan tentara Afghanistan terhadap Taliban dapat runtuh 'dalam beberapa hari'.
Menurut mantan kepala kontra-terorismen CIA, keruntuhan bisa saja terjadi karena penarikan pasukan AS dari Afghanistan yang dianggap 'tergesa-gesa'.
Laporan pers tentang pengambilan keputusan AS dalam beberapa hari terakhir telah menunjukkan bahwa Joe Biden dituntun untuk percaya bahwa mungkin perlu 18 bulan bagi pemerintah Afghanistan dan Ashraf Ghani untuk jatuh.
Baca Juga: Ahli: Jika Berolahraga Cukup Keras, Minuman Suplemen Energi Bisa Menambah Kalori Berlebih
Pekan lalu, pejabat yang tidak disebutkan namanya secara luas dikutip mengatakan itu bisa menjadi 30 hingga 90 hari.
Pada hari Rabu, ketua kepala staf gabungan, Jenderal Mark Milley mengatakan kepada wartawan, "Tidak ada yang saya atau orang lain lihat yang mengindikasikan keruntuhan tentara ini atau pemerintah ini dalam 11 hari."
Berbicara kepada bangsa pada Senin , Biden mengatakan, "Yang benar adalah: Ini terungkap lebih cepat dari yang kami perkirakan."
Douglas London, mantan kepala kontra-terorisme CIA untuk Asia Selatan dan Barat Daya, mengatakan presiden itu "paling menyesatkan".
Baca Juga: Masa Lalu Ayu Ting Ting Dibongkar Kru TV hingga Sebut Alasan Ditinggal Mantan Kekasih: Mahar!
Artikel Rekomendasi