PR PANGANDARAN – Pejuang Taliban diketahui menembak dan membunuh seorang wanita yang tidak menggunakan ‘burqa’ di Afghanistan pada Selasa lalu.
Insiden mengerikan ini diketahui terjadi pada hari yang sama ketika Taliban mengatakan bahwa mereka akan menghormati ‘hak-hak wanita’.
Sebuah foto memperlihatkan seorang wanita di Provinsi Takhar, Afghanistan tengah berbaring sambil dipenuhi darah.
Baca Juga: Ambil Alih Afghanistan, Taliban Sebut Akan Hormati Hak Perempuan dan Kebebasan Pers
Wanita itu diketahui dibunuh usai dianggap membangkang karena tidak menggunakan penutup kepala.
Pembunuhan diketahui terjadi di tengah ambil alih kelompok tersebut, ketika tentara Amerika Serikat meninggalkan Afghanistan.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post, insiden ini bertentangan dengan apa yang dikatakan oleh juru bicara atau jubir Taliban, Zabihullah Mujahid.
Baca Juga: Dampak Konflik Taliban, Jabatan Presiden Afghanistan Berpindah “Sementara” ke Wapres
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid menyelenggarakan konferensi pers yang mengatakan akan menghormati hak perempuan di bawah hukum syariah.
Artikel Rekomendasi