Network
PR PANGANDARAN - Beberapa hari setelah Taliban menguasai Afghanistan pada akhir pekan lalu, kini Sekretaris Jenderal Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg meminta Taliban untuk fasilitasi kepergian semua orang yang ingin meninggalkan negara konflik itu.
Seiring dengan meminta Taliban fasilitasi semua orang yang meninggalkan Afghanistan, NATO menambahkan bahwa dunia akan mengawasi dan terus mendukung Afghanistan yang stabil dan damai.
Dalam konferensi per baru-baru ini, kepala NATO menyalahkan kepemimpinan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani yang memilih meninggalkan negara itu pada Minggu ketika pejuang Taliban mendekati Kabul dan berhasil menguasai tanpa perlawanan.
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 20 Agustus 2021: Aldebaran Puas dengan Hukuman Elsa
"Pada akhirnya, kepemimpinan politik Afghanistan gagal untuk melawan Taliban dan mencapai solusi damai yang sangat diinginkan warga Afghanistan," kata Stoltenberg.
"Kegagalan kepemimpinan Afghanistan ini menyebabkan tragedi yang kita saksikan hari ini," tambahnya.
Dia mengatakan NATO telah menangguhkan semua dukungan kepada pemerintah Afghanistan.
"NATO telah bekerja sepanjang waktu untuk mempertahankan operasi di Bandara Internasional Kabul," kata Stoltenberg, setelah pertemuan diplomat senior NATO dari anggota aliansi.
Baca Juga: Resep Puding Busa Cokelat Putih Oreo, Hidangan Penutup dengan Bahan Praktis
"Sekitar 800 personel sipil NATO tetap untuk memberikan fungsi-fungsi utama dalam keadaan yang sangat menantang, termasuk kontrol lalu lintas udara, bahan bakar dan komunikasi," tambahnya.
Artikel Rekomendasi