Taliban Ambil Alih Afghanistan, Pemerintah Joe Biden Diperingatkan Oleh Diplomat AS

- 20 Agustus 2021, 16:45 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. /NDTV

Menurut memo Departemen Luar Negeri, laporan itu juga mendesak mereka untuk mulai mengumpulkan informasi untuk sekutu Afghanistan yang memenuhi syarat untuk Visa Imigran Khusus setelah bekerja dengan pasukan Amerika Serikat.

The Journal melaporkan bahwa 23 staf Kedutaan menandatangani telegram dan bergegas mengirimkannya mengingat situasi yang memburuk di Kabul.

Baca Juga: Larissa Chou Ditanya Soal Menikah Lagi, Begini Jawaban Mantan Istri Alvin Faiz

"Dia menjelaskan bahwa dia menyambut dan mendorong penggunaan saluran perbedaan pendapat, dan berkomitmen untuk revitalisasinya. Kami menghargai perbedaan pendapat internal yang konstruktif,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price.

Memo itu mendesak pemerintah untuk memulai penerbangan mengevakuasi orang ke luar negeri selambat-lambatnya 1 Agustus.

Seorang mantan kepala kontra-terorisme CIA juga menyarankan kampanye presiden Kabul akan runtuh dalam beberapa hari dengan kehadiran Amerika yang menipis.

Baca Juga: Makna Ekspresi Lesti Kejora dan Rizky Billar saat Akad Nikah, Poppy Amalya Beberkan Peluang Disayang Mertua

Tetapi dalam sebuah wawancara yang dirilis pada Kamis pagi, Presiden Biden mengklaim bahwa dia tidak pernah diberitahu bahwa keruntuhan secepat itu mungkin terjadi.

Dan sehari sebelumnya, Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan dia tidak pernah melihat peringatan intelijen bahwa pemerintah Afghanistan bisa jatuh begitu cepat.

"Tidak ada yang saya atau orang lain lihat yang mengindikasikan keruntuhan tentara dan pemerintah ini dalam 11 hari," kata Milley.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah