Sebut Taliban Tak Biarkan Afghanistan Jadi 'Sarang Teroris', China: Posisi Kita Harus Mendukung!

- 21 Agustus 2021, 21:50 WIB
China lantang sebut Taliban tak akan membiarkan Afghanistan menjadi sarang teroris, sehingga mereka siap untuk mendukung.
China lantang sebut Taliban tak akan membiarkan Afghanistan menjadi sarang teroris, sehingga mereka siap untuk mendukung. /REUTERS/Shubing Wang.

PR PANGANDARAN - Setelah Taliban menguasai Afghanistan, banyak pengamat dunia memprediksi adanya kelompok teroris yang kembali, tetapi China mengatakan negara teluk itu tidak boleh menjadi "tempat berkumpul" untuk terorisme lagi.

Menurut laporan PBB, China prihatin ratusan teroris yang tergabung dalam Gerakan Islam Turkistan Timur (ETIM) berkumpul di Afghanistan di tengah kemajuan militer yang dibuat oleh Taliban.

Bahkan pada bulan lalu, China melalui Menteri Luar Negeri Wang yi dengan hangat menyambut kedatangan Kepala Komisi Politik Mullah Abdul Ghani Baradar, bahkan berjanji untuk tidak mengizinkan kelompok militan Muslim Uighur dari Xinjiang beroperasi dari Afghanistan.

Baca Juga: 11 Idol K-Pop Ini Tampilkan Sikap Berbeda Usai Turun Panggung, Lihat V BTS Saat Tertawa

Atas sebab kunjungan itu, Wang Yi melakukan pembicaraan teleponnya dengan mitranya dari Pakistan Shan Mahmood Qureshi, menyerukan penguatan kerja sama antara kedua negara untuk menghadapi situasi yang berkembang di Afghanistan.

"Sebagai tetangga penting Afghanistan dan negara-negara yang bertanggung jawab di kawasan, China dan Pakistan perlu memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam situasi saat ini dan memainkan peran konstruktif dalam mendukung transisi stabil Afghanistan dan menjaga perdamaian dan stabilitas regional," kata Wang Yi kepada Qureshi.

"Kita harus mendukung Afghanistan dalam perjuangannya melawan terorisme, dan Afghanistan tidak boleh menjadi tempat berkumpulnya terorisme lagi," katanya.

Baca Juga: Zodiak Hari ini 22 Agustus 2021, 3 Zodiak ini Alami Kesulitan Keuangan, Cancer Salah Satunya

Qureshi mengecilkan kecemasan yang berkembang baik di Afghanistan maupun di luar negeri tentang pengambilalihan Taliban, dengan mengatakan sejauh ini tidak mengakibatkan pertumpahan darah.

"Afghanistan membutuhkan penyelesaian politik melalui negosiasi di masa depan. Bahwa Kabul diambil alih oleh Taliban Afghanistan tidak menyebabkan pertumpahan darah atau korban saat ini. Situasi domestik di Afghanistan bergerak menuju stabilitas dan kehidupan masyarakat secara bertahap kembali normal," katanya seperti dikutip dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri China.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x