Taiwan Mengatakan China Ingin 'Meniru' Taliban

- 22 Agustus 2021, 12:15 WIB
Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu.
Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu. /REUTERS/Ann Wang

PR PANGANDARAN - Taiwan melalui Menteri Negerinya menuding China ingin 'meniru' Taliban, pulau yang diklaim pihak Beijing sebagai wilayah kedaulatan China itu tidak ingin menjadi sasaran komunisme atau kejahatan terhadap kemanusiaan.

Jatuhnya Afghanistan ke tangan taliban yang didukung AS (Amerika Serikat) telah memicu perdebatan sengit di Taiwan tentang apakah mereka dapat mengalami nasib yang sama dengan invasi China, sementara media pemerintah di China mengatakan nasib Kabul menunjukkan Taiwan tidak dapat mempercayai pihak Washington.

Membuat sebuah cuitan di Twitter sebagai tanggapan terhadap Departemen Luar Negeri AS yang mengulangi seruan agar China berhenti menekan pulau itu, Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu menyampaikan terima kasihnya kepada Amerika Serikat karena menjunjung tinggi keinginan dan kepentingan terbaik rakyat Taiwan.

Baca Juga: Ditanya Soal Malam Pertama dengan Lesti Kejora, Rizky Billar: Handphonenya Dicas

"Mereka termasuk demokrasi & kebebasan dari komunisme, otoritarianisme & kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Wu.

"Cina bermimpi meniru Taliban, tapi biarkan saya terus terang: Kami punya kemauan & sarana untuk membela diri," tambah Wu, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Pernyataan tersebut tidak ditanggapi oleh pihak Beijing.

Baca Juga: Taufik Hidayat Mengaku Pertama Kali Disogok untuk Mengalah pada Lee Chong Wei di Asian Games 2006

China telah berusaha untuk membangun hubungan dengan Taliban meskipun kekhawatirannya sendiri tentang kemungkinan efek pada apa yang dilihat Beijing sebagai ekstremis Islam yang beroperasi di Xinjiang, China.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x