Di Tajrish Bazaar, Teheran, ada perasaan campur aduk tentang pencabutan pembatasan.
“Hari ini saya pergi dan mendapatkan vaksin (Covid-19) saya dan datang berbelanja, karena saya sangat lelah secara mental sehingga saya tidak bisa lagi tinggal di rumah,” kata seorang wanita setempat, Shamsisadat, kepada AFP.
Namun Salman, seorang penjual, mengatakan bahwa meskipun pasar ditutup selama enam hari, pihak berwenang tidak memberlakukan larangan pertemuan publik. 'Dengan pasar ditutup, orang-orang melakukan perjalanan' dari satu provinsi ke provinsi lain dan berinteraksi, katanya.
Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' Resmi dari Garena, Dapatkan Hadiah Spesial Edisi 23 Agustus 2021
Peraturan yang lebih ketat itu bertepatan dengan peringatan hari Kamis Asyura, yang menandai wafatnya Imam Husein pada tahun 680.
Selama Asyura, jamaah memenuhi masjid dan mengambil bagian dalam prosesi untuk meratapi tokoh agama tercinta mereka tewas dalam pertempuran di Irak.
Kematian Hussein adalah momen yang menentukan dalam perpecahan antara Muslim Sunni dan Syiah.
Pembatasan tidak berlaku untuk prosesi berkabung di udara terbuka.
Pihak berwenang telah berulang kali menyalahkan meningkatnya jumlah Covid pada "perjalanan yang tidak perlu" dan warga yang melanggar protokol kesehatan.
Artikel Rekomendasi