Iran Cabut Pembatasan Covid-19, Angka Kematian Harian Sentuh Rekor Tertinggi

- 23 Agustus 2021, 09:40 WIB
Ilustrasi Covid-19. Sydney Australia mencatat hari paling mematikan imbas pandemi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. Sydney Australia mencatat hari paling mematikan imbas pandemi Covid-19. /Pixabay/Tumisu/

Di Tajrish Bazaar, Teheran, ada perasaan campur aduk tentang pencabutan pembatasan.

“Hari ini saya pergi dan mendapatkan vaksin (Covid-19) saya dan datang berbelanja, karena saya sangat lelah secara mental sehingga saya tidak bisa lagi tinggal di rumah,” kata seorang wanita setempat, Shamsisadat, kepada AFP.

Namun Salman, seorang penjual, mengatakan bahwa meskipun pasar ditutup selama enam hari, pihak berwenang tidak memberlakukan larangan pertemuan publik. 'Dengan pasar ditutup, orang-orang melakukan perjalanan' dari satu provinsi ke provinsi lain dan berinteraksi, katanya.

Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' Resmi dari Garena, Dapatkan Hadiah Spesial Edisi 23 Agustus 2021

Peraturan yang lebih ketat itu bertepatan dengan peringatan hari Kamis Asyura, yang menandai wafatnya Imam Husein pada tahun 680.

Selama Asyura, jamaah memenuhi masjid dan mengambil bagian dalam prosesi untuk meratapi tokoh agama tercinta mereka tewas dalam pertempuran di Irak.

Kematian Hussein adalah momen yang menentukan dalam perpecahan antara Muslim Sunni dan Syiah.

Pembatasan tidak berlaku untuk prosesi berkabung di udara terbuka.

Baca Juga: Kisah Penyogokan Asian Games 2006, Taufik Hidayat Emosi Sebelum Kalahkan Lee Chong Wei: Gua yang Bayar!

Pihak berwenang telah berulang kali menyalahkan meningkatnya jumlah Covid pada "perjalanan yang tidak perlu" dan warga yang melanggar protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah