Iran Cabut Pembatasan Covid-19, Angka Kematian Harian Sentuh Rekor Tertinggi

- 23 Agustus 2021, 09:40 WIB
Ilustrasi Covid-19. Sydney Australia mencatat hari paling mematikan imbas pandemi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. Sydney Australia mencatat hari paling mematikan imbas pandemi Covid-19. /Pixabay/Tumisu/

Juru bicara kementerian kesehatan Sima Sadat Lari pada hari Minggu mengeluhkan kepatuhan protokol kesehatan yang 'sangat rendah' bahkan ketika pembatasan diberlakukan.

Iran telah menghindari penerapan penguncian penuh pada populasinya yang berjumlah 83 juta, alih-alih menggunakan langkah-langkah sedikit demi sedikit seperti larangan perjalanan sementara dan penutupan bisnis.

Sejak akhir Juni, negara itu telah mengalami apa yang disebut para pejabat sebagai 'gelombang kelima' infeksi yang sebagian besar disalahkan pada penyebaran varian Delta.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Edisi 23 Agustus 2021: Dapatkan Spesial Hari Ini!

Kematian dan infeksi harian telah mencapai rekor tertinggi beberapa kali bulan ini.

Sementara itu, pada Minggu juru bicara satuan tugas virus corona Alireza Raisi mengatakan Iran akan mempercepat upaya vaksinasinya. Dia mengatakan negara itu akan mengimpor 30 juta dosis vaksin pada akhir September dan 30 juta lagi pada 21 November.

Iran mulai menawarkan suntikan pada Februari tetapi upaya vaksinasi telah berkembang lebih lambat dari yang direncanakan pihak berwenang. Terdesak oleh sanksi AS yang mempersulit pengiriman uang ke luar negeri, Iran mengatakan telah berjuang untuk mengimpor vaksin.

Lebih dari 16,7 juta orang telah diberi dosis vaksin pertama, tetapi hanya 5,8 juta yang menerima vaksin kedua, kata kementerian kesehatan, Minggu.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah