Bandara Kabul Kacau Karena Proses Evakuasi, Taliban Salahkan AS: Seluruh Negeri Damai, Tapi..

- 23 Agustus 2021, 22:20 WIB
Bandara Kabul yang berada dalam situasi kacau saat proses evakuasi, kini malah jadi momen Taliban salahkan AS.
Bandara Kabul yang berada dalam situasi kacau saat proses evakuasi, kini malah jadi momen Taliban salahkan AS. /UK MOD Crown copyright 2021/via REUTERS

PR PANGANDARAN - Berbagai adegan kacau saat proses evakuasi oleh pasukan AS di Bandara Kabul memberi kepiluan bagi publik dunia, seiring Taliban menguasai Afghanistan dengan mudah pada 15 Agustus 2021 lalu.

Namun begitu, Taliban baru-baru ini salahkan Washington atas evakuasi kacau yang dilakukan pasukan AS terhadap puluhan ribu warga Afghanistan dan orang asing dari ibukota Kabul.

Sedangkan, Washington telah memperingatkan ancaman keamanan bagi pasukan AS, bahkan Uni Eropa mengakui mustahil untuk evakuasi semua orang yang berisiko dari Afghanistan yang dikuasai Taliban.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Rela Ditusuk Jarum Suntik untuk Bukti Hamil pada Netizen: Ini Penting...

Lebih lanjut, banyak warga Afghanistan yang ketakutan terus mencoba melarikan diri, memperdalam tragedi di bandara Kabul di mana pasukan AS tidak mampu melakukan evakuasi pengangkutan udara untuk sejumlah besar orang.

"Amerika, dengan segala kekuatan dan fasilitasnya... telah gagal menertibkan bandara. Ada kedamaian dan ketenangan di seluruh negeri, tetapi hanya ada kekacauan di bandara Kabul," kata pejabat Taliban Amir Khan Mutaqi.

Seorang jurnalis, yang berada di antara sekelompok pekerja media dan akademisi lain yang cukup beruntung untuk ikut penerbangan, menggambarkan pemandangan putus asa orang-orang di sekitar bus mereka dalam perjalanan masuk.

Baca Juga: Ikatan Cinta 24 Agustus 2021: Nino Terus Kejar Reyna, Al Suami Andin Datang Membela

"Mereka menunjukkan paspor mereka kepada kami dan berteriak 'bawa kami bersamamu... tolong bawa kami bersamamu'," kata wartawan itu kepada AFP.

"Pejuang Taliban di truk di depan kami harus menembak ke udara untuk membuat mereka pergi."

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x