Kisah Warga Inggris yang Tetap Terinfeksi Covid-19 Meski Sudah Vaksin Lengkap: Kami Diisolasi

- 24 Agustus 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi Covid-19. Simak update Covid-19 di Kota Bandung pada hari ini Selasa, 24 Agustus 2021 pagi WIB, kasus baru kembali menunjukkan pertambahan.
Ilustrasi Covid-19. Simak update Covid-19 di Kota Bandung pada hari ini Selasa, 24 Agustus 2021 pagi WIB, kasus baru kembali menunjukkan pertambahan. /Pixabay/fernandozhiminaicela

PR PANGANDARAN – Permasalahan Covid-19 masih menjadi tantangan besar di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Inggris.

Salah satu alternative untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan mendapatkan vaksin Covid-19.

Namun, vaksin Covid-19 tidak langsung menjamin bahwa kita akan terhindar dari paparan Covid-19.

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Anak Muda Tidak Bahagia dan Kerap Depresi, Nomor 2 Tak Disangka

Ada banyak kemungkinan kita masih dapat tertular Covid-19 meskipun telah mendapatkan vaksin Covid-19 yang lengkap.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Guardian.com, berikut beberapa kisah orang yang terinfeksi Covid-19, meskipun telah mendapatkan vaksin Covid-19.

Clare Jenkins yang berusia 44 dari Cambourne, Cambridgeshire, Inggris tertular Covid-19 bulan ini setelah putrinya yang berusia 13 tahun terinfeksi di sebuah pesta.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini 24 Agustus 2021: Elsa di Penjara, Nino dan Al Masih Rebutan Reyna

“Kami berempat di rumah diisolasi ketika dia dites positif dan semuanya jelas ketika masa isolasinya selesai, tetapi kemudian empat hari kemudian suami saya mulai mengalami gejala, dan dites positif dua hari kemudian, sementara saya masih negatif. Dua hari kemudian saya juga dites positif,” katanya.

Diketahui Jenkins telah divaksinasi penuh sejak April, dan suaminya juga mendapatkan kedua suntikan vaksin Covid-19.

“Itu benar-benar mengejutkan ketika kami jatuh sakit. Suami saya memiliki kondisi yang jauh lebih daripada saya. Kami benar-benar khawatir tentang dia untuk sementara waktu dan dia memiliki rangkaian gejala yang sangat buruk selama 10 hari,” sambungnya.

Baca Juga: Cara Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Syarat Masuk Mal hingga Tempat Olahraga

Jenkins pun menjelaskan bahwa ia merasa bersyukur atas dampak positif yang dihasilkan vaksin Covid-19.

“Saya masih merasa sangat bersyukur telah mendapatkan vaksin. Saya tidak ingin membayangkan betapa buruknya hal itu jika kami tidak sepenuhnya disuntik,” ujarnya.

Bukan hanya Jenkins, ada pula Simon Price yang berusia 54 tahun dari Abingdon, Oxfordshire, Inggris.

Baca Juga: 6 Cara Membuat Introvert Jatuh Cinta Padamu, Salah Satunya Jadilah Diri Sendiri

Ia mengira dia tertular Covid-19 ketika menghadiri pertandingan semifinal Euro antara Inggris dan Denmark di stadion Wembley pada Juli.

“Wembley adalah satu-satunya tempat yang pernah saya kunjungi selain toko dan kantor pada beberapa kesempatan di bulan Juni,” katanya.

“Pada 9 Juli, dua hari setelah pertandingan, saya dinyatakan positif. Tidak ada jarak sosial. Saya mengenakan masker, tetapi mungkin satu dari seratus yang melakukannya,” sambungnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 Agustus 2021: Elsa Dihukum Hampir 6 Tahun hingga Pingsan, Bagaimana Hukuman Ricky?

Beberapa hari setelah pertandingan, Price, yang telah divaksinasi lengkap, menyadari gejalanya, dinyatakan positif, dan diisolasi dari istrinya di rumah mereka.

“Kami tidur di kamar terpisah selama tiga minggu, dan untungnya istri saya tetap negatif. Saya disuntik dua kali dan saya yakin itu telah membantu meminimalkan gejala. Saya mengalami flu biasa yang lebih parah, meskipun saya merasa tidak enak badan selama dua atau tiga hari dan selera saya masih belum kembali 100%,” ujarnya.

Meskipun perjalanan penyakit Covid-nya ringan, pengalaman itu membuat Price memilih tidak mengulang kesalahan yang sama.

“Saya telah menjual keanggotaan Wembley (klub stadion) saya dan memutuskan saya tidak akan pergi lagi,” ujarnya.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: theguardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah