Perbandingan Dulu dan Kini saat Taliban Duduki Afghanistan, Begini Selengkapnya

- 25 Agustus 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi. Peneliti The University of Melbourne dan Monash University mengungkap kondisi dulu dan kini saat Taliban menguasai Afghanistan.
Ilustrasi. Peneliti The University of Melbourne dan Monash University mengungkap kondisi dulu dan kini saat Taliban menguasai Afghanistan. /Pixabay/ejbartennl

Dikutip Pikiran-Rakyat.Pangandaran.com dari The Conversation, peneliti menyebut para perempuan juga dilarang untuk ambil bagian di pemilihan umum.

“Perempuan dikenakan hukuman kejam karena tidak mematuhi aturan ini, termasuk dipukuli dan dicambuk, serta dirajam sampai mati jika terbukti melakukan perzinahan,” ujarnya.

Baca Juga: Viral di Medsos Penampakan Ular Besar Diduga Anakonda di Perkebunan Warga: Hati-hati Lur!

“Afghanistan saat itu memiliki angka kematian perempuan tertinggi di dunia,” ucapnya.

Kini di tahun 2021 saat Taliban kembali menduduki Afghanistan, pemimpin kelompok itu menyebut akan memberikan hak perempuan “sesuai dengan Islam”.

Hanya saja ada keraguan besar utamanya dari para pemimpin perempuan di Afghanistan, mereka menganggap Taliban akan menerapkan rezim represif lagi.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 25 Agustus 2021: Korbankan Diri, Jalan Nino Sukses Bongkar Identitas Reyna?

“Banyak warga Afghanistan marah dengan kembalinya Taliban dan bagaimana komunitas internasional mengabaikan mereka,” ujar Azadah dan Jenna Sapiano.

“Terjadi protes di jalanan. Perempuan bahkan mengangkat senjata untuk menunjukkan penolakan - sesuatu yang yang langka terjadi,” tuturnya.

Usai runtuhnya kekuasaan Taliban pada 2001, Azadah dan Jenna Sapiano menyebut kesejahteraan perempuan meningkat drastis.

Halaman:

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x