Militer Myanmar akan Perpanjang Vaksinasi Covid-19 untuk Muslim Rohingya

- 27 Agustus 2021, 18:15 WIB
Innalilahi, 27 Pengungsi Rohingya Tenggelam saat Melarikan Diri dari Pengungsian Bangladesh
Innalilahi, 27 Pengungsi Rohingya Tenggelam saat Melarikan Diri dari Pengungsian Bangladesh /REUTERS

"Mereka juga orang-orang kami. Kami tidak akan meninggalkan siapa pun," kata Zaw Min Tun pada konferensi pers reguler.

Tidak segera jelas apakah kampanye vaksinasi akan meluas ke Muslim Rohingya yang tinggal di kamp-kamp padat di negara bagian Rakhine dan apa kriteria kualifikasinya.

Baca Juga: Ditegur Deddy Corbuzier, Denny Darko Mengaku Berbohong saat Meramal: Saya Sangat Sedih...

Masalah ini sangat sensitif di Myanmar, di mana permusuhan terhadap Rohingya sangat dalam.

Kelompok hak asasi internasional mengatakan ratusan ribu Rohingya yang tidak memiliki kewarganegaraan harus berhak atas kewarganegaraan daripada didiskriminasi dan dicap sebagai imigran ilegal.

Seorang administrator yang ditunjuk junta awal bulan ini mengatakan tidak ada rencana untuk memasukkan Rohingya di kamp-kamp dekat ibukota negara bagian Sittwe.

Baca Juga: Atta Halilintar Berang Istrinya Minum Air Putih Harga Sejuta, Aurel Hermansyah: Murah, Rp4 Juta!

Setidaknya 700.000 Rohingya melarikan diri dari Rakhine ke Bangladesh pada tahun 2017 selama operasi oleh tentara di bawah komando Jenderal Senior Min Aung Hlaing, yang sekarang menjadi perdana menteri dan kepala junta Myanmar.

Penyelidik PBB mengatakan operasi itu dilakukan dengan "niat genosida" tetapi tentara membantahnya dan mengatakan mereka ditujukan untuk melawan "teroris" Rohingya.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x