Turki Tegas Tak Akan Bantu Mengelola Bandara Kabul Meski Diminta Taliban, Ini Kata Erdogan

- 27 Agustus 2021, 20:30 WIB
Erdogan buka suara terkait permintaan tolong bantuan Taliban di Afghanistan.
Erdogan buka suara terkait permintaan tolong bantuan Taliban di Afghanistan. /Reuters

PR PANGANDARAN - Turki tegaskan tidak akan membantu mengelola Bandara Kabul setelah penarikan NATO kecuali jika Taliban menyetujui kehadiran keamanan Turki.

Hal itu disampaikan oleh dua pejabat Turki kepada Reuters setelah serangan mematikan di luar Bandara Kabul, seraya menyoroti bahaya dari misi semacam itu di Afghanistan.

Taliban telah meminta bantuan teknis kepada Turki untuk menjalankan Bandara Kabul setelah batas waktu Selasa depan bagi semua pasukan militer asing untuk menarik diri dari Afghanistan, sebuah ultimatum yang mereka katakan berlaku sama untuk pasukan Turki.

Baca Juga: Silsilah Manusia Baru Terungkap Lewat DNA Gadis yang Meninggal di Indonesia 7.200 Tahun Lalu

Turki, yang merupakan bagian dari misi NATO, bertanggung jawab atas keamanan di bandara selama enam tahun terakhir.

Menjaga Bandara Kabul tetap terbuka setelah pasukan asing menyerahkan kendali sangat penting tidak hanya bagi Afghanistan untuk tetap terhubung dengan dunia tetapi juga untuk menjaga pasokan dan operasi bantuan.

Pada Kamis, hanya beberapa hari sebelum batas waktu penarikan militer dan ketika negara-negara masih berlomba untuk mengevakuasi warga sipil, setidaknya satu pembom bunuh diri ISIS menewaskan 85 orang, termasuk 13 tentara AS, di luar gerbang bandara.

Baca Juga: Selandia Baru Perpanjang Pembatasan Covid-19 untuk Kalahkan Varian Delta, Auckland Lockdown Lebih Lama

Seorang pejabat senior Turki mengatakan serangan itu menimbulkan keraguan tentang kemampuan Taliban untuk mengamankan bandara atau untuk menjaga keamanan staf operasional Turki.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x