Tak Divaksin, Guru di AS Tularkan Covid-19 Varian Delta pada 26 Murid, CDC: Delta Sangat Menular!

- 29 Agustus 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Geralt

PR PANGANDARAN – Seorang guru asal California, AS yang tak divaksin baru saja menularkan Covid-19 varian Delta kepada murid-muridnya.

Lebih lanjut, guru asal California, AS yang tiak divaksin itu menularkan Covid-19 varian Delta kepada total 26 murid.

Kasus seorang guru di California, AS yang menginfeksi muridnya Covid-19 varian Delta, usai tidak divaksin ini ditemukan oleh CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Baca Juga: Abdel dan Temon Akui Pertama Kali Bertemu di Stasiun Radio

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Guardian, setengah murid dari guru tersebut tertular Covid-19.

Seorang guru yang tidak divaksinasi di sebuah sekolah dasar California menginfeksi setengah muridnya dan total 26 orang ketika dia tertular varian Delta Covid-19, para peneliti untuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menemukan.

Para peneliti mengatakan guru itu bersekolah selama dua hari meskipun menunjukkan gejala Covid-19, dan membacakan buku di depan kelasnya tanpa masker selama waktu itu.

Baca Juga: Arief Muhammad Sindir Pemerintah Soal Hapus Mural: Tolong Diturunkan atau Dicoret...

Infeksi berhubungan dengan bagan tempat duduk kelas, dengan siswa yang duduk paling dekat dengan guru paling mungkin terinfeksi.

Pihak berwenang mengatakan laporan itu menunjukkan mengapa vaksinasi, masker, dan tindakan pencegahan lainnya tetap penting untuk mencegah infeksi Covid-19, ketika sekolah-sekolah AS dibuka kembali.

Mereka juga memperingatkan bahwa siapa pun yang memiliki gejala Covid-19 harus tinggal di rumah, untuk menghindari menulari orang lain.

Baca Juga: Lirik Lagu Summer Tight - DPR LIVE Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

“Bukti telah berulang kali menunjukkan bahwa strategi pencegahan berlapis, seperti vaksinasi untuk semua anak dan orang dewasa yang memenuhi syarat; masker untuk semua siswa, guru, staf, dan pengunjung; ventilasi; pengelompokan; jarak fisik; dan tes skrining bekerja untuk mencegah penyebaran Covid di sekolah,” kata Dr Rochelle Walensky, direktur CDC, pada konferensi pers pada hari Jumat.

Laporan tersebut kemungkinan akan meningkatkan seruan untuk melakukan vaksin di sekolah-sekolah, yang telah diterapkan di beberapa distrik seperti New York City.

Tom Frieden, mantan kepala CDC, mengatakan bahwa Covid-19 varian Delta sangat menular.

Baca Juga: Nasib Shio Tikus, Shio Kerbau, dan Shio Macan 29 Agustus 2021: Ide Menikah Masih Mengerikan Bagimu!

“Delta sangat menular, dan kami perlu meningkatkan penjagaan anak-anak di sekolah dengan aman. Itu berarti guru, staf, dan siswa yang memenuhi syarat perlu divaksinasi, dan semua orang perlu menggunakan masker. Lapisan perlindungan sangat penting,” ujarnya.

Lebih lanjut, Walensky mengatakan banyak sekolah mengabaikan perlindungan tersebut.

“Sayangnya, banyak sekolah memilih untuk tidak menerapkan alat yang direkomendasikan ini. Kami mengenali dan mengikuti dengan cermat kasus dan rawat inap pada anak-anak pada saat yang sama dengan pembukaan kembali sekolah,” ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 Agustus 2021: Nino Dengar Pengakuan Soal Reyna, Andin Malah Menangis

Diketahui ada sekitar 2 juta infeksi Covid-19 dalam kelompok usia lima hingga 17 tahun dan 300 kematian terkait.

Diketahui guru yang menginfeksi muridnya terjadi di bulan Mei hingga Juni.

Wabah terjadi pada pertengahan Mei hingga Juni dan dimulai dengan guru yang terinfeksi.

Diketahui guru yang menularkan hanyalah salah satu dari hanya dua anggota staf di sekolah yang tidak divaksinasi.

Baca Juga: Misi Evakuasi Militer Inggris di Afghanistan Berakhir, Inggris Segera Tinggalkan Kabul

Guru tersebut memiliki gejala Covid-19 pada pertengahan Mei tetapi terus bekerja sampai dia menerima tes positif Covid-19.

Guru itu tidak mengenakan masker saat membacakan siswa, meskipun sekolah mewajibkan menggunakan masker di dalam ruangan.

Setengah dari anak-anak di kelasnya terinfeksi, begitu pula enam siswa di kelas terpisah dan delapan anggota keluarga siswa guru. Total, satu guru menginfeksi 26 orang.

Tingkat infeksi yang tinggi juga menunjukkan, kata para peneliti, bagaimana Delta dapat menular terutama pada populasi yang tidak divaksinasi, seperti anak-anak.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x