Pasukan AS Lancarkan Serangan Militer di Kabul sebagai Balasan Bom Bunuh Diri, Biden: Ancaman Teroris Tinggi!

- 30 Agustus 2021, 09:30 WIB
 Presiden AS, Joe Biden
Presiden AS, Joe Biden /REUTERS

PR PANGANDARAN – Belakangan diketahui bom bunuh diri terjadi di Kabul, Afghanistan yang menewaskan ratusan orang.

Menanggapi hal tersebut, pasukan AS telah melancarkan serangan militer 'defensif' di Kabul, Afghanistan.

Pasukan AS melakukan serangan militer terhadap kendaraan yang membawa beberapa pembom bunuh diri dari afiliasi lokal ISIS di Afghanistan yang bertujuan menyerang bandara.

Baca Juga: Atta Halilintar Kirim Beberapa Foto Artis ke Gus Miftah dan Merencanakan Sesuatu, Ada Apa?

Saksi mata melaporkan ledakan di dekat bandara Kabul dan tayangan televisi menunjukkan asap hitam di langit.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Guardian, serangan bom bunuh diri di bandara itu menewaskan lebih dari 180 orang, termasuk 13 Marinir AS.

Negara Islam di Provinsi Khorasan (ISKP) mengaku bertanggung jawab atas pemboman di bandara Kabul, Afghanistan.

Lebih lanjut,Taliban mengutuk serangan pesawat tak berawak AS terhadap tersangka pembom bunuh diri di Kabul, dengan mengatakan itu telah melanggar kedaulatan Afghanistan.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 30 Agustus 2021: Surat Perjanjian Rugikan Nino, Akankah Reyna Tahu Identitas Om Baik?

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x