PR PANGANDARAN - Pasukan AS berada dalam tahap akhir evakuasi meninggalkan Kabul, mengakhiri keterlibatan selama dua dekade di Afghanistan.
Sementara itu, lebih dari 1.000 warga sipil di bandara Kabul masih harus diterbangkan sebelum pasukan AS ditarik, kata seorang pejabat keamanan Barat, Minggu.
Penguasa baru Taliban di negara itu siap untuk mengambil alih bandara, kata seorang pejabat dari gerakan Islam garis keras yang telah menyapu Afghanistan, menghancurkan pemerintah yang didukung AS.
Baca Juga: Poppy Amalya Ungkap Wajah Takut Lesti Kejora Usai Menikah dengan Rizky Billar: Biasanya Ada...
Pejabat keamanan Barat, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters tanggal dan waktu untuk akhir operasi belum diputuskan.
Presiden Joe Biden mengatakan dia akan menepati tenggat waktunya untuk menarik semua pasukan AS dari Afghanistan pada Selasa, 20 tahun setelah mereka menginvasi Kabul dan menggulingkan pemerintah Taliban karena melindungi para pelaku serangan 11 September 2001.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga sipil asing dan mereka yang berisiko dievakuasi hari ini. Pasukan akan mulai terbang setelah proses ini selesai," kata pejabat yang ditempatkan di bandara, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.
Baca Juga: Spoiler Hometown Cha-Cha-Cha Episode 2: Yoon Hye Jin dan Hong Doo Shik Makin Lengket, Cinlok?
Pemerintah yang didukung Barat dan tentara Afghanistan mencair ketika Taliban memasuki ibu kota pada 15 Agustus, meninggalkan kekosongan administrasi yang telah meningkatkan kekhawatiran keruntuhan keuangan dan kelaparan yang meluas.
Artikel Rekomendasi