Ingin Selamatkan Orang yang Tersisa di Afghanistan, Inggris Ajak Kerja Sama dengan Taliban

- 4 September 2021, 16:20 WIB
Inggris ajak kerja sama dengan Taliban, diklaim sebagai upaya untuk selamatkan orang yang tersissa di Afghanistan.
Inggris ajak kerja sama dengan Taliban, diklaim sebagai upaya untuk selamatkan orang yang tersissa di Afghanistan. /REUTERS/Hannah McKay.

PR PANGANDARAN – Setelah Taliban menguasai ke Afghanistan, telah terjadi krisis kemanusiaan yang menciptakan ribuan orang harus mengungsi keluar Negeri.

Hal itu menyebabkan terancamnya keselamatan orang yang tersisa di Afghanistan.

Inggris mengatakan ingin terlibat dengan Taliban, dikarenakan beberapa alasan.

Salah satunya adalah tidak ingin melihat tatanan sosial dan ekonomi Afghanistan rusak, seperti yang dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Reuters.

Baca Juga: 4 Tips Menjalin Hubungan Jarak Jauh Agar Tetap Utuh, Salah Satunya Membuat Jadwal Temu

Menteri Luar Negeri, Dominic Raab mengatakan tidak mungkin untuk mengevakuasi sekitar 15.000 orang dari Kabul tanpa kerja sama dengan Taliban, yang telah merebut Ibukota pada 15 Agustus lalu.

Raab dalam kunjungannya ke Pakistan, mengatakan Inggris tidak akan mengakui Taliban sebagai pemerintah baru di Kabul.

"Pendekatan yang kami ambil adalah kami tidak mengakui Taliban sebagai pemerintah," ucapnya, dengan menambahkan bahwa Inggris biasanya mengakui negara bagian daripada pemerintah.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 5 September 2021: Papa Jennifer Dalang di Balik Kecelakaan Mama Rosa?

Negara – negara Barat khawatir akan krisis kemanusiaan yang terjadi di Afghanistan dan keruntuhan ekonomi dapat menciptakan ratusan ribu pengungsi baru.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x