PR PANGANDARAN - Pertumbuhan ekonomi Inggris secara tak terduga melambat pada Juli 2021 lalu karena virus Corona.
Penyebaran Covid-19 varian Delta disinyalir telah lumpuhkan ekonomi Inggris, karena menyebar dengan cepat setelah pembatasan lockdown dilonggarkan.
Output ekonomi naik hanya 0,1% pada Juli 2021, Kantor Statistik Nasional mengatakan pada hari Jumat, peningkatan bulanan terkecil sejak Januari ketika Inggris melakukan penguncian nasional baru.
Baca Juga: Beda Virus Nipah dan Covid-19, Kenali Perbedaan Gejala hingga Cara Pengobatan
Ekonom yang disurvei oleh Reuters sebagian besar memperkirakan pertumbuhan bulan ke bulan sebesar 0,6% dalam produk domestik bruto. Hanya dua dari 26 analis yang memperkirakan pembacaan yang lemah.
Menteri Keuangan Rishi Sunak mengatakan dia yakin bahwa ekonomi akan terus pulih dari pandemi.
Tetapi perlambatan pertumbuhan dapat meningkatkan kasus pejabat Bank of England yang berpikir terlalu dini untuk berbicara tentang penarikan stimulus, meskipun tekanan inflasi meningkat.
Baca Juga: IDI Ungkap Tips Sehat dengan Tidur Cukup: Tapi Jangan Kebanyakan Tidur
Awal pekan ini, Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan dia melihat pemulihan yang merata, dengan kekurangan tenaga kerja, masalah rantai pasokan global dan gangguan Brexit bergabung untuk menghambat pemulihan ekonomi.
Artikel Rekomendasi