Namun begitu, Arab Saudi telah berulang kali membantah tuduhan bahwa pejabatnya memiliki pengetahuan atau keterlibatan dengan plot teror.
Baca Juga: Wajah Maia Estianty Penuh Bercak Merah, Akui Idap Penyakit Kulit yang Sulit Sembuh: Problemku Banyak
Berdasarkan jejak sejarahnya, Abu Hafs al-Mauritani adalah sosok yang membantu membentuk Al-Qaeda modern bersama Bin Laden, dibebaskan dari penjara pada tahun 2012.
Dia dibebaskan dari penjara di Mauritania, Afrika Utara, setelah melepaskan hubungannya dengan kelompok teror dan mengutuk serangan 11 September.
Sedangkan sebuah dokumenter yang berlanjut tayang menampilkan pernyataan dari mantan agen FBI Ali Soufan, yang menjelaskan bagaimana Bin Laden bersama Khalid Sheikh Mohammed merencanakan serangan 11 September tersebut..
"Khalid Sheikh Mohammed selalu bermimpi menggunakan pesawat untuk menyerang World Trade Center dan fasilitas lainnya," kata Soufan.
"Osama bin Laden mendengarkan dan kemudian dia melihat Khalid Sheikh Mohammed dan dia berkata, 'Mengapa kamu ingin berperang dengan kapak ketika kamu bisa pergi dengan buldoser?'" terangnya.
"Dia mulai mengubah rencana untuk memasukkan pesawat pembajak yang menuju pantai timur ke pantai barat - karena mereka akan penuh bahan bakar - dan menerbangkannya ke gedung-gedung yang ditargetkan," tambahnya.
Diketahui, Osama Bin Laden dibunuh oleh pasukan AS pada tahun 2011, sedangkan Khalid Sheikh Mohammed saat ini ditahan oleh Amerika Serikat di kamp penahanan Teluk Guantanamo dengan tuduhan terkait terorisme.
Artikel Rekomendasi