Strategi Covid-19 China Dipertanyakan AS, Pakar: Kami Tak Korbankan Nyawa, Seperti...

- 15 September 2021, 17:40 WIB
Seorang pakar China membantah saat strategi Covid-19 negaranya dipertanyakan sejumlah media AS, mengklaim mereka tak korbankan nyawa.
Seorang pakar China membantah saat strategi Covid-19 negaranya dipertanyakan sejumlah media AS, mengklaim mereka tak korbankan nyawa. /Pixabay/WiR_Pixs/

Atas dasar itu, beberapa media Barat mempertanyakan tindakan pencegahan dan pengendalian China yang diklaim paling ketat di dunia, terutama persyaratan karantina 21 hari untuk kedatangan di luar negeri.

Baca Juga: Kepresidenan Trump Bisa Picu Perang AS-China, Terungkap Tindakan Rahasia Jenderal Top AS Ini

Meskipun varian Delta yang sangat menular telah menghadirkan kesulitan dalam mencegah kasus impor dan kebangkitan domestik, strategi Zero Covid-19 China saat ini paling cocok dan terlihat berhasil mengendalikan dua wabah dengan varian Delta tahun ini.

Bahkan, seorang ahli di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China yang meminta anonimitas mengklaim strategi zero Covid-19 "pasti" akan berhasil kali ini juga.

"Kami tidak dapat sepenuhnya mencegah kasus impor karena situasi pandemi global, dan strategi penanggulangan China yang telah berulang kali terbukti ilmiah," kata pakar itu.

Baca Juga: Delta Makin Menyebar di China, Provinsi Ini Dapat Dua Kali Lipat Kasus Covid-19

Dari Covid-19 di Nanjing pada bulan Juli hingga Putian yang sedang berlangsung, China tidak memberlakukan tindakan yang lebih ketat untuk kedatangan atau pelancong domestik tetapi masih berhasil menjinakkan varian Delta, demikian klaim pakar itu.

Sedangkan menurut co-direktur Pusat Klinis Kesehatan Masyarakat Shanghai di Universitas Fudan, Lu Hongzhou mengatakan bahwa China akan tetap berpegang pada strategi zero Covid-19 saat ini.

Kemudian tak lupa menyoroti pengujian asam nukleat, pemeriksaan perbatasan, karantina, penyelidikan epidemiologi dan pencegahan masyarakat, yang mana semua itu diklaim sebagai langkah-langkah yang melindungi kehidupan dan memastikan pemulihan ekonomi.

Baca Juga: 5 Tanda Pasangan Anda Memiliki Gangguan Kepribadian: Anda Merasa Terisolasi

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah