Juara Piala Dunia Rugby Steve Thompson Berjanji Donasikan Otak Miliknya untuk Penelitian

PR PANGANDARAN - Pemenang Piala Dunia Rugby, Steve Thompson telah didiagnosis menderita demensia sejak usia 42 tahun.

Mengetahui hal itu, Steve Thompson bahkan berjanji donasikan otak miliknya untuk penelitian.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters pada Kamis, 23 September 2021 waktu Inggris, Steve Thompson donasikan otak miliknya untuk penelitian ensefalopati traumatik kronis (CTE).

Baca Juga: Pacar Billy Syahputra Akui Hamil, Memes Prameswari Hampir Menangis: Enggak Ada Urusan

CTE terjadi lantaran adanya cedera seperti gegar otak yang terjadi berulang kali yang biasa terjadi pada pemain sepak bola dan olahraga lain yang perlu kontak fisik.

Steve Thompson merupakan salah satu dari sembilan pemain yang telah mengajukan gugatan.

Gugatan dilayangkan Steve Thompson kepada World Rugby serta badan pengatur lainnya pada bulan Desember.

Baca Juga: Kisah Mengharukan Mantan Bintang Film Porno yang Kini Sukses Jadi YouTuber

Gugatan tersebut dituduhkan lantaran kegagalan mereka melindungi para pemain hingga menyebabkan adanya demensia dini.

Alhasil, Steve Thompson berkenan dan berjanji akan mendonorkan otak miliknya untuk meneliti keterkaitan CTE, trauma otak lain pada atlet dan veteran militer di Inggris.

The Concussion Legacy Project, bank otak yang baru dibentuk dan bekerjasama dengan Jeff Astle Foundation akan meneliti otak Steve Thompson.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 24 September 2021, Ambil Hadiah Pilihanmu Sekarang!

Gabriele DeLuca, associate professor di Nuffield Department of Clinical Neurosciences di University of Oxford akan memimpin dalam prosesnya.

"Saya berjanji akan mendonasikan otak saya sehingga anak-anak dari orang yang saya cintai tidak harus melalui apa yang telah saya lalui," ungkap Steve Thompson.

Steve Thompson menyerahkan sepenuhnya kepada para generasi yang akan datang untuk meneliti otaknya untuk mengembangkan perawatan serta cara yang lebih baik dalam permainan di masa depan.

Baca Juga: Lirik Lagu Kamulah Takdirku - Nagita Slavina dan Raffi Ahmad, Dicover Ria Ricis-Teuku Ryan saat Lamaran

"Semuanya bergantung pada generasi yang akan datang dalam menjamin otak kita sehingga para peneliti dapat mengembangkan perawatan dan cara yang lebih baik untuk membuat permainan lebih aman," sambungnya.

Alhasil pada Kamis, pedoman baru dalam World Rugby diumumkan.

Batasan pelatihan kontak fisik penuh dilakukan hingga 15 menit per minggu.

Baca Juga: 3 Korban Pelecehan Seksual Ayah Taqy Malik Buka Suara, Sunan Kalijaga Ungkap 2 Wanita Selain Marlina Octaria

Hal tersebut mendukung rencana kesejahteraan yang mencakup perawatan kesehatan otak untuk mantan pemain.

Thompson diketahui telah bermain sebanyak 73 kali untuk Inggris sejak tahun 2002-2011.

Dia bahkan memenangkan tiga caps pada British & Irish Lions. ***