Seorang Pria di China Tewas Usai Minum 1,5 Liter Soda dalam Waktu 10 Menit

- 25 September 2021, 09:40 WIB
Ilustrasi Soda (Pixabay)
Ilustrasi Soda (Pixabay) /

Investigasi atas kasusnya didokumentasikan di Clinics and Research in Hepatology and Gastroenterology.

Menurut Qiang He, yang menulis laporan kasus, dokter dengan cepat mencoba menyelamatkan dengan melepaskan gas dari hatinya.

Baca Juga: 3 Jenis Minuman yang Dipercaya Membunuh Covid-19, Padahal Hanya Mitos

Berbagai upaya dilakukan untuk melestarikan hatinya dengan memberikan obat-obatan yang melindunginya dan mempertahankan fungsi-fungsi tubuh yang tersisa, tetapi kerusakan hati itu terlalu parah.

Kesehatannya mulai memburuk dan dia meninggal dalam waktu 18 jam setelah dirawat. Tapi penyebab kematiannya dibantah oleh salah satu dokter asal Inggris.

Profesor Nathan Davies, seorang ahli biokimia di University College London, mengatakan bahwa tidak ada cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa pria itu meninggal karena minuman bersoda.

Baca Juga: Jadwal Seru Liga Inggris Hari ini: Big Match Chelsea vs Man City dan MU vs Aston Villa

Dia menyatakan bahwa pria itu mungkin mengalami infeksi bakteri, yang mungkin menjadi penyebabnya daripada minuman ringan, dan itu tidak menjelaskan mengapa suplai oksigen ke hati terputus.

Profesor Davies menjelaskan bahwa vena portal tidak membawa oksigen dibandingkan dengan beberapa pembuluh darah lainnya.

Dia menyatakan bahwa infeksi bakteri diketahui menyebabkan penumpukan gas yang bocor ke vena portal, dengan gejala yang mirip dengan yang dialami pria itu.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x