Network
PR PANGANDARAN - Pesawat Azur Air Boeing 737-900 Rusia yang membawa 175 orang terjun bebas mendekati Resort Laut Hitam di Barat Daya Rusia sebelum tersambar petir.
Pesawat Boeing 737-900 bertolak dari Ekaterinburg dan harus membatalkan rencana penerbangannya untuk kemduain melakukan pendaratan darurat di Krasnodar sekira 180 mil sebelah utara Sochi.
Seorang penumpang mengatakan mereka mengucapkan selamat tinggal kepada kehidupannya saat pesawat terjun bebas dari langit.
Baca Juga: Pesawat Boeing yang Membawa 175 Penumpang Jatuh dari Ketinggian Ribuan Kaki Sebelum Tersambar Petir
"Botol dan barang kecil lainnya berserakan di seluruh kabin," ucap penumpang tersebut sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal Todayuknews.com.
“Kemudian petir menyambar kami, ada ledakan keras dan kilatan terang," ujarnya menambahkan.
Salah satu penumpang bernama Ekaterina menangis dan melakukan selfie di kamera handphonenya di pesawat Boeing 737-900.
Baca Juga: Serangan Pesawat Tak Berawak di Kabul Tewaskan 7 Anak-anak, Militer AS: Itu Kesalahan Tragis
Bahkan, dia sempat merekam saat ada turbulensi dari pesawat yang ditumpanginya setelah tersambar petir.
Sang pilot berhasil dengan ajaib mendapatkan kendali atas pesawat tersebut dan melakukan pendaratan darurat yang luar biasa.
Salah satu turis bernama Anna mengatakan bahwa semua orang syok dengan apa yang terjadi di pesawat Boeing 737-900.
Baca Juga: Blackbox Pesawat Rimbun Air Ditemukan, 3 Jenazah Korban Dilarikan ke Timika Papua
"Seorang wanita di sebelah saya sedang membuat tanda salib. Saya ingat semua doa yang saya tahu," katanya.
“Saat petir menyambar, saya berbalik. Seorang pria yang duduk di dekatnya terlihat ketakutan di matanya, saya akan mengingatnya selama sisa hidup saya,” ujarnya.
Penumpang lainnya mengatakan bahwa pesawat terbang dan petir pun menyambar ke badan pesawat Boeing tersebut.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Panik Nyaris Ketinggalan Pesawat, Rafathar Peluk Ibunda
Mereka melihat kilatan dengan jelas dan orang-orang pun seketika ketakutan dengan petir yang terus saja menyambar.
Terjadi penurunan pesawat Boeing tersebut dan pesawat tersebut jatuh ratusan kaki karena turbulensi parah akibat badai.
Penumpang Boeing terus berteriak dan menangis ketika pesawat terguncang hebat.
Baca Juga: Akhiri Perang Terpanjang Amerika, Pesawat Terakhir Militer AS Resmi Tinggalkan Afghanistan
Ketika semua orang mengucapkan selamat tinggal kepada kehidupan, sang pilot berhasil membuat pesawat naik lagi.
Pesawat Boeing tersebut melakukan pendaratan darurat di Krasnodar.
Ekaterina pun mengatakan bahwa pesawat terguncang dengan sangat kuat dan tiba-tiba mulai terjun bebas sekira 4 detik.
Baca Juga: AS Terpaksa Kerja Sama dengan Taliban, Lancarkan Serangan Pesawat Tak Berawak Terhadap ISIS di Afghanistan
Akhirnya pesawat berhasil melakukan pendaratan di bandara terdekat karena pilot Boeing 737-900 tidak bisa melanjutkan perjalanan para penumpangnya.
Yang cukup mengejutkan ketika semua penumpang bertepuk tangan kepada awak pesawat, pilot enggan untuk diajak berfoto bersama.***
Artikel Rekomendasi