Gadis 15 Tahun Meninggal Tepat di Hari Seharusnya Melakukan Vaksinasi Covid-19

- 3 Oktober 2021, 13:20 WIB
ilustrasi vaksinasi.
ilustrasi vaksinasi. /pixabay.com/fernando zhiminaicela

Jorja masih berjuang untuk bisa makan pada hari Minggu dan pada Hari Senin dia tidak bisa makan sama sekali karena tenggorokannya sangat sakit.

Seorang dokter memberi resep antibiotik, tetapi kondisi Jorja memburuk dan dia diperiksa oleh dokter yang mengatakan detak jantungnya dua kali lipat lebih cepat dari yang seharusnya dan dia dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Wabah Covid-19 Varian Delta Menyebar ke Luar Kota Auckland, Selandia Baru Terapkan Lockdown Lima Hari

“Mereka menyadari betapa seriusnya itu dan saya masih diizinkan untuk menyentuhnya, memegang tangannya, memeluknya dan yang lainnya. Sampai pada titik dimana saya tidak dapat memahami bahwa itu terjadi,” kata Halliday.

“Aku bersamanya sepanjang waktu, mereka mencoba memasukannya ke ventilator untuk memberi kesempatan tubuhnya untuk pulih, detak jantungnya tidak stabil, hatinya tidak bisa menahan tekanan. Tim medis sudah bekerja secara baik tetapi mereka tidak dapat menyelamatkannya,” tambahnya.

Hasil awal dari pemeriksaan medis pihak rumah sakit menunjukkan, Jorja menderita miokarditis Covid, radang jantung tang disebabkan oleh virus.

Jorja telah berencana untuk melakukan vaksinasi setelah masa isolasinya berakhir, tetapi meninggal pada hari dia dijadwalkan untuk melakukan vaksinasi.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x