China Berencana Menggelar Reunifikasi Bangsa dengan Taiwan, Xi Jinping: Harus Diwujudkan!

- 10 Oktober 2021, 14:20 WIB
Presiden China Xi Jinping bersumpah satukan kembali Taiwan, Sabtu, 9 Oktober 2021
Presiden China Xi Jinping bersumpah satukan kembali Taiwan, Sabtu, 9 Oktober 2021 /dok. Reuters via SCMP/

Ini terjadi setelah beberapa hari Taiwan membunyikan alarm bahwa China dapat meluncurkan invasi skala penuh pada tahun 2025.

Presiden Tsai Ing-wen, mengatakan negara kepulauan itu tidak menginginkan perang, tetapi siap untuk mempertahankan diri jika perlu.

Baca Juga: Tak Hanya Ronaldo dan Messi, Deretan Pemain Ini Masuk Nominasi Ballon D’Or 2021

“Taiwan tidak mencari konfrontasi militer, ia berharap untuk hidup berdampingan secara damai, stabil, dapat diprediksi dan saling menguntungkan dengan tetangganya. Tetapi Taiwan juga akan melakukan apapun untuk mempertahankan kebebasan dan cara hidup demokratisnya,” kata Tsai.

Pekan lalu, selama rentang empat hari, China mengirim 148 pesawat tempur ke zona pertahanan udara Taiwan dalam apa yang digambarkan sebagai eskalasi ketegangan terburuk antara kedua tetangga dalam empat dekade.

Perkembangan terakhir telah memicu alarm dari para pemimpin di seluruh dunia. AS, Australia dan Jepang telah mendesak China untuk berkomitmen pada resolusi damai.

Baca Juga: 4 Manfaat Merendam Kaki dengan Air Garam, Salah Satunya Hilangkan Bau

Taiwan merayakan Hari Nasional pada Minggu dan perayaan tahun ini akan menampilkan pemeran peralatan militer yang langka, termasuk rudal dan pertunjukan jet tempur di depan Gedung Kantor Kepresidenan di pusat Taipei.

Sekaligus menandai pernyataan pertama perangkat keras militer dalam perayaan resmi Taipei selama bertahun-tahun dan yang pertama sejak Tsai menjabat pada 2016.

Liputan media lokal tentang latihan untuk perayaan itu menunjukkan kendaraan peluncuran rudal besar melaju di jalan-jalan Taipei.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Independent


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x