Disebut 'Kejahatan Langka', Pria di India Sewa Ular Kobra untuk Membunuh Istri karena Mahar

- 12 Oktober 2021, 14:20 WIB
Ilustrasi. Seorang pria di India sewa dua kobra untuk membunuh sang istri.
Ilustrasi. Seorang pria di India sewa dua kobra untuk membunuh sang istri. /Pixabay/artellliii72

 

PR PANGANDARAN - Seorang pria dari negara bagian Kerala di India selatan dinyatakan bersalah membunuh istri yang masi berusia 25 tahun dengan ular kobra.

Pengadilan sesi tambahan di distrik Kolla, India mengumumkan terdakwa, yang diidentifikasi hanya sebagai Sooraj, bersalah atas pembunuhan sang istri.

Pria itu diduga 'menyewa' dua ular kobra melalui penangkap ular dan melepaskannya pada istrinya, yang diidentifikasi hanya sebagai Uthra, dua kali dalam rentang bulan.

Baca Juga: 3 Tanda Bahaya Anda Terjebak dalam Hubungan yang Salah, Salah Satunya Berusaha Keras

Pertama kali, pada Maret 2020, Uthra mengalami cedera setelah digigit ular kobra berbisa di rumah suaminya di kota Adoor, yang terletak di distrik Pathanamthitta.

Pada 7 Mei, Uthra ditemukan tewas di rumahnya sendiri di kota Anchal di distrik Kollam. Laporan awal menemukan penyebab kematiannya karena gigitan ular.

Setelah kematiannya, keluarga Uthra mengajukan pengaduan ke polisi karena dicurigai melakukan kesalahan.

Baca Juga: Daftar 5 Film Korea yang Setara dengan Drakor ‘Squid Game’ Episode 6, Wajib untuk Ditonton!

Keluarga mengklaim Uthra menjadi sasaran pelecehan oleh keluarga mempelai pria karena pembayaran mahar.

Sooraj kemudian ditangkap atas tuduhan membunuh istrinya dan orang tua serta saudara perempuannya didakwa melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

Setelah penangkapan, terdakwa pada bulan Juli mengakui kejahatannya dan mengatakan dia telah membius Uthra dengan obat tidur dan mengeluarkan ular kobra untuk menyerangnya.

Baca Juga: Greysia Polii Ternyata Cedera di Uber Cup 2021, Pelatih Terpaksa Ganti Partner Apriyani Rahayu

Terdakwa dengan cermat merencanakan kejahatan dan telah melepaskan ular berbisa dan kobra untuk membunuh istrinya, menurut polisi.

Pada bulan Maret, dia memastikan ular itu menyerang Uthra. Gigitan ular itu membuatnya terbaring di tempat tidur selama 52 hari, karena itu dia terpaksa menjalani operasi plastik.

Dia kembali ke rumah pada bulan Mei, tetapi beberapa hari setelah kesembuhannya, Sooraj melepaskan kobra di rumah Uthra, yang menggigit dan membunuhnya.

Baca Juga: Marvel Ungkap Poster Karakter 'The Eternals', Perkenalkan Superhero Baru Besutan MCU

Selama penyelidikan, analisis postmortem dan DNA ular dilakukan oleh cabang kejahatan. Polisi juga melakukan tes 'dummy' pada September 2021 untuk membuat ulang TKP.

Motif di balik kejahatan itu diyakini sebagai uang, menurut polisi. Meskipun Sooraj telah menerima sejumlah uang dan emas pada saat menikah, dia tidak puas.

Polisi mengklaim terdakwa tidak pernah menunjukkan rasa bersalah selama masa persidangan.

Baca Juga: Sepasang Desainer Buat Jam Alarm Boneka Raksasa 'Squid Game' Lengkap dengan Senjata, Minat Beli?

“Kami menganggap Sooraj sebagai penjahat berpengalaman tanpa rasa bersalah. Dia tidak pernah mengakui apa pun selain bukti yang kami berikan. Dia memberikan pernyataan dengan cara yang diperhitungkan,” kata S Harisankar, seorang inspektur polisi, seperti dikutip The News Minute.

Pengadilan memutuskan dia bersalah berdasarkan empat bagian KUHP India, termasuk pembunuhan dan menyebabkan luka untuk memeras properti. Hukuman akan dijatuhkan pada 13 Oktober mendatang.

Jaksa G Mohanraj, selama persidangan hari Senin, meminta hakim untuk mempertimbangkan ini sebagai kejahatan yang 'sangat langka' dan meminta agar Sooraj diberikan hukuman mati.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Independent


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x