"Saya pikir ini adalah saat yang sangat memprihatinkan," katanya, menyerukan kepemimpinan pemerintah yang kuat dan dukungan internasional untuk kawasan itu.
Baca Juga: Peredaran Uang Palsu Masih Hantui Jabar, Usai Bogor dan Bandung, Dua Kota Ini Jadi Sasaran 'Empuk'
Negara bagian Eropa, Brasil, kini tengan menapaki posisi panas pandemi Covid-19, dengan jumlah kasus terkonfirmasi kedua tertinggi didunia.
Bahkan, angka kematian di Brasil sempat melampaui Italia pada pekan lalu.
Sementara itu, Maria van Kerkhove, seorang ahli epidemiologi WHO, mengatakan bahwa 'pendekatan komprehensif' sangat penting di Amerika Selatan.
Baca Juga: Viral, Dorce Gamalama Bakal Digaji Rp 3 Miliar oleh Raffi Ahmad, Syahnaaz Sadiqah Beri Tanggapan
Lebih dari 7 juta orang telah dilaporkan terinfeksi virus corona secara global dan lebih dari 400.000 telah meninggal.
"Ini masih jauh dari selesai," kata van Kerkhove.
Setidaknya setengah dari kasus virus corona yang baru ditemukan di Singapura tidak menunjukkan gejala, kata ketua gugus tugas virus pemerintah kepada Reuters, yang memperkuat keputusan negara-kota untuk mengurangi pembatasan kuncian secara bertahap.***(Nur Anisa)
Artikel Rekomendasi