PR PANGANDARAN - Virus corona masih menghantui dunia, tercatat lebih dari 7 juta penduduk Bumi terinfeksi Covid-19, diantaranya 403 orang meninggal dunia.
Namun, dibalik penularannya yang cukup masif selama 5 bulan terakhir, para ahli mengklaim nampakanya virus corona semakin melemah drastis sehingga tidak terlalu menular.
Dokter Donald Yealy dari University of Pittsburgh Medical Center, Amerika Serikat mengatakan penyakit Covid-19 menjadi 'kurang menular'.
Baca Juga: Gelagapan Ditanya Surat Bebas Covid-19, Gerombolan Remaja Wisatawan Pangandaran 'Ngacir'
Hal ini lantaran, kebutuhan pasien Covid-19 akan ventilator untuk bernapas ketika menjalani perawatan menjadi lebih sedikit.
"Virusnya mungkin berubah. Beberapa pola menunjukkan potensinya berkurang," tutur dr. Donald Yealy, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Sun.
Sementara itu, Inggris mencatat lebih dari 40.000 kematian akibat virus corona, sedangkan secara global telah menginjak angka 400.000.
Baca Juga: Petani Pangandaran Gigit Jari, Harapan Dongkrak Ekonomi saat Corona Harga Cengkeh Malah Terjun Bebas
Fasilitas kesehatan rujukan Covid-19 di Pittsburgh, kini telah merawat lebih dari 500 pasien Covid-19 sejak Maret lalu.
Namun dalam beberapa minggu terakhir, lebih sedikit pasien positif corona yang membutuhkan ventilator.
Artikel Rekomendasi