Ajak 'Pocong' Bekerja di Kebun untuk Usir Para Pencuri Durian, Petani Ini Justru Ngeri Sendiri

- 19 Juni 2020, 21:14 WIB
BUAH Durian/
BUAH Durian/ /Pixabay/truthseeker08//

PR PANGANDARAN - Rosman Budiman (61) seorang petani durian di Kampung Tengah, Johor Malaysia yang mengajak 'pocong' bekerja di lahan perkebunannya.

Di Indonesia dan Malaysia, pocong adalah hantu yang sering bergentayangan dengah wujud arwah berbalut kain kafan putih.

Namun, Rosman mengaku sering ketakutan sendiri dengan wujud pocong-pocongan yang dirakitnya untuk menakuti para pencuri durian.

Baca Juga: Bekerja 24 Jam Nonstop Demi Vaksin Covid-19, Ilmuwan Tiongkok: 'Gawat' Stok Kera Semakin Menipis

Dilaporkan Pikiran-Rakyat.com, Rosman menuturkan, dibutuhkan beberapa kain putih untuk membungkus kardus-kardus sehingga menyerupai dua entitas pocong.

Kedua pocong-pocongan itu dibuat dengan tinggi 1,5 meter dan digantung di antara pepohonan.

Menurut Rosman, pocong-pocongan ini efektif mengurangi durian hingga 10 pohon dalam lahan satu kebun.

Baca Juga: Sebagian Besar Calon Jemaah asal Pangandaran Putuskan Tak Tarik Dana Haji, Imbas Batal Berangkat

“Mereka telah berhasil mengurangi hilangnya durian saya dari 10 pohon musim ini,” ujar Rosman, seperti dalam artikel yang telah populer, Kamis, 18 Juni 2020 itu.

Sebelumnya, setiap musim durian, Rosman selalu keduluan pencuri dalam memanen setiap duriannya yang jatuh ataupun yang masih menggantung di pohon.

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Pasang 'Pocong' untuk Takuti Pencuri Durian, Petani Ini Malah Ngeri Sendiri

Baca Juga: Ungkap Alasan Uang Koin Rp 1000 Gambar Kelapa Sawit Dijual hingga Jutaan Rupiah, Singgung Mahar

Tidak cukup pocong, untuk menambah aura seram, Rosman juga membakar dupa di sekitar pepohonan, setiap malam sebelum pulang ke rumah.

Tidak cukup pocong, untuk menambah aura seram, Rosman juga membakar dupa di sekitar pepohonan, setiap malam sebelum pulang ke rumah.***(Gita Pratiwi/PR.com)

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah