"Seorang yang dicurigai telah membawa sebuah virus ganas, kembali pada 19 Juli setelah secara ilegal melewati garis demarkasi," jelas pernyataan resmi dari Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA).
Baca Juga: Aksi Mesum Jadi Tontonan Warga dari Luar Hotel, Ternyata Pasangan Mahasiswa Ini Lupa Tutup Gorden
Akibat kejadian ini, pihak pemerintah Korea Utara tidak hanya mengamankan warga yang identitasnya tidak mau di sebut itu.
Mereka juga terpaksa melakukan penguncian (lockdown) terhadap kota Kaesong dimana kasus tersebut ditemukan.
Kedepannya, pemerintah akan segera melakukan penyelidikan terkait siap saja orang yang telah melakukan kontak dengan pasien pertama Covid-19 asal Korea Utara tersebut.***(Alza Ahdira/PR.com)
Artikel Rekomendasi