Network
Menurut keterangan polisi setempat, Willam Synder, sebelum melakukan aksi penembakan, pelaku datang ke kediaman Morales untuk berbicara soal video di Facebook.
Baca Juga: Nekat Pakai Celana Dalam Wanita sebagai Masker, Miliarder Ini Ngamuk saat Diringkus Polisi
Keduanya kemudian terlibat adu mulut. Pertengkaran itu terdengar oleh sang guru yang sedang berada dalam panggilan grup Zoom bersama putri Morales.
Mengutip keterangan guru, polisi menyebut bahwa guru itu mendengar keributan dan kata-kata kotor. "Dia (guru) menyadari bahwa itu semacam pertengkaran rumah tangga," ungkapnya.
Guru tersebut, lanjut Synder, lalu mengubah video partisipan menjadi mute. Sang guru juga melihat anak Morales menutup telinganya.
Baca Juga: Anggota DPRD Ciamis Laporkan Anak Gadisnya, Pengacara: Apa Sudah Dipikir? Anak Ini Punya Masa Depan!
Namun beberapa detik kemudian layar video putri Morales berubah menjadi hitam. Dugaan polisi, saat itu komputer sudah terkena peluru dari tembakan yang dilesakkan pelaku.
Setelah melakukan aksinya, pelaku kemudian kabur dengan sepeda sebelum naik bus kota. Namun pengemudi bus akhirnya menelepon polisi dan pelaku pun ditangkap.
Pelaku Donald Williams yang berstatus sebagai narapidana ini kembali harus berurusan dengan hukum. Ia didakwa atas kasus pembunuhan serta beberapa tuduhan kejahatan lainnya, termasuk memiliki senjata.***
Artikel Rekomendasi