Gejolak Anti-Islam Eropa Kacau, Perancis Muat Ulang Kartun Nabi Muhammad hingga Swedia Bakar Alquran

- 2 September 2020, 07:57 WIB
Majalah Charlie Hebdo rilis karikartur Nabi Muhammad Saw lagi
Majalah Charlie Hebdo rilis karikartur Nabi Muhammad Saw lagi //*ABC News /

PR PANGANDARAN - Usai seorang warga Swedia sengaja membakar Alquran, kini sebuah majalah Perancis Charlie Chaedo kembali memuat karikatur Nabi Muhammad saw.

Sebagaimana diketahui, penampakan sosok Nabi Muhammad saw, manusia mulia utusan Allah Swt tidak diperbolehkan digambarkan apalagi dibuat karikatur atau kartun.

Sebelumnya, media Perancis itu telah diberi peringatan beberapa tahun silam soal polemik pembuatan karikatur Nabi, entah kenapa saat ini mereka mengulang kesalahan yang sama.

Baca Juga: Lutfi Agizal Tanggapi Devano yang tak Mau Anggap Dirinya Calon Kakak Ipar: Bukan ke Saya Kayaknya

Pengamat menduga gejolak anti Islam Eropa nampaknya tengah meningkat.

Sementara itu, pengumuman perilisan ulang kartun Nabi bertepatan dengan aksi diduga terorisme, yakni dimana 13 pria dan seorang wanita menyediakan senjata dan logistik yang kemudian menyerang kantor majalah itu pada Rabu, 2 September silam.

Direktur surat kabar dan salah satu staf yang selamat dari serangan 2015 oleh pasukan bersenjata lantaran membuat kartun Nabi, Laurent Sourisseau, menyebut nama masing-masing korban tercantum dalam kata pengantar yang akan disebutkan untuk edisi minggu ini.

Baca Juga: Beri Layanan Esek-esek, 5 Pekerja Seks Dibekuk Satpol PP Usai Kedapatan Telanjang saat Pijat

"Jarang sekali ada yang lima tahun kemudian berani menentang tuntutan yang masih begitu mendesak dari agama pada umumnya, dan beberapa pada khususnya," tulisnya.

Serangan Januari 2015 terhadap Charlie Hebdo dan memicu gelombang pembunuhan di Eropa yang diklaim oleh kelompok bersenjata ISIS. Sebanyak 17  orang tewas dalam serangan itu dengan 12 di antaranya di kantor editorial, termasuk tiga penyerangnya.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x